PEKANBARU (RIAU POS.CO) - Atlet Riau terus meraih prestasi yang membanggakan di tingkat nasional. Kali ini, ditorehkan oleh atlet Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Riau yang berhasil meraih prestasi pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pra Kualifikasi PON dan Pra PON di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Forki Riau menorehkan sejarah dengan meloloskan 8 atlet menuju PON Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 setelah mengikuti Kejurnas babak kualifikasi PON dan juga Pra PON di Kalimantan Selatan berlangsung pada 25-27 Agustus. Selain meloloskan 8 atlet, satu atlet berhasil meraih medali perunggu.
Delapan atlet Forki Riau itu adalah Dendi Syahputra, Bripda Arzi Putra Persada, Andika Rizki Pratama, Candra Rio Saputra, Novri Ramadhani, Salsabilah, Bripda Jessica Teti. Kemudian, Amel Salsabila selain lolos ke PON Aceh-Sumut juga berhasil meraih medali perunggu pada Kejurnas tersebut.
Ketua Forki Riau Parisman Ihwan mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Riau, khususnya Kadispora Riau yang telah memberikan dukungan kepada cabor Forki sehingga beliau bisa hadir langsung menyambut kedatangan atlet Forki Riau di VIP Lancang Kuning SSK II Pekanbaru yang pulang pada malam hari ini.
"Kami sangat bersyukur anak-anak kita dari Forki Riau bisa memberikan hasil yang terbaik buat Provinsi Riau. Selama ini atlet Forki Riau hanya meloloskan 3 atlet di PON Papua lalu, tetapi untuk ke PON 2024 di Aceh-Sumut mendatang meloloskan 8 atlet. Ini yang pertama tentunya di masa kepemimpinan kami di Forki Riau," ujar Parisman Ihwan, Senin (28/8/2023).
Lebih lanjut dikatakannya, sebagai bentuk dukungan Gubernur Riau kepada atlet Forki Riau, Kadispora yang tadi masih berada di Palembang disuruh pulang langsung oleh Gubernur Riau untuk menjemput atlet itu.
“Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan Gubernur dan Kadispora Riau. Kami berharap untuk atlet-atlet yang lain bisa mendapatkan perhatian jugalah khususnya dari KONI Riau. Kami menjemput kedatangan mereka ini juga salah satu bentuk memberikan semangat kepada mereka yang telah berjuang, walaupun mereka tidak menang tetapi merasa dihormati dan dihargai perjuangan itu sudah suatu kebanggaan bagi mereka nantinya. Dan juga sebagai motivasi bagi anak-anak yang lain yang belum mendapatkan juara," pungkasnya.
Sementara itu, Kadispora Riau Boby Rachmat rasa syukur. Ini berkat doa, kerja keras dan kerja sama yang baik mulai dari Ketua Forki Riau, pengurus, para atlet dan ofisial sehingga pembinaan yang dilakukan oleh Forki Riau ini membuahkan hasil.
“Inilah proses yang harus kami jalani.”
Ia mengungkapkan, inilah menunjukkan hasil, bahwa ada peningkatan dari sebelumnya hanya meloloskan atlet sebanyak tiga orang di PON, tapi untuk ke PON Aceh-Sumut, Forki Riau ini meloloskan 8 atletnya setelah mengikuti Kejurnas babak kualifikasi PON dan juga Pra PON.
"Ini kan suatu peningkatan prestasi yang luar biasa untuk kami. Saya kira ini patut kita jadikan contoh bagi Pengprov yang lainnya. Apalagi kita juga sedang menunggu beberapa cabor lagi yang kita harapkan bisa lolos untuk babak kualifikasi PON dan juga Pra PON," pungkasnya.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Edwar Yaman