SURABAYA (RIAUPOS.CO) - Madura United untuk kali pertama berhasil mencuri angka dari Stadion Surajaya, markas Persela Lamongan. Laskar Sape Kerrab menahan imbang Persela dengan skor 1-1, Senin (23/7) sore. Sebelumnya, Madura United selalu kalah dalam dua laga terakhir di Lamongan.
Tuan rumah Persela bermain tanpa striker utama Loris Arnaud di pertandingan ini. Absennya Arnaud membuat pelatih Aji Santoso berimprovisasi. Aji memainkan Fahmi Al Ayyubi sebagai striker dalam pola false nine.
Persela unggul cepat ketika babak pertama baru memasuki menit kesebelas. Gol pembuka dicetak Fahmi selepas memaksimalkan sepak pojok Guntur Triaji. Sundulan Fahmi membuat kiper Satria Tama tak berkutik.
Kecolongan satu gol membuat Madura United tertampar. Mereka langsung tampil menggebu dan akhirnya sukses menyamakan kedudukan melalui gol Zah Rahan pada menit ke-24. Diawali thru pass Beto de Paula, Zah Rahan melewati kawalan Birrul Walidain sebelum menaklukkan kiper M. Ridwan.
Persela dan Madura United saling serang pada pengujung babak pertama. Hanya saja kedua tim belum mampu mencetak tambahan gol. Sejumlah peluang masih terbuang percuama. Skor imbang 1-1 bertahan hingga kedua tim memasuki kamar ganti.
Persela meningkatkan intensitas serangan di babak kedua. Ditandai dengan masuknya Sugeng Effendi menggantikan Guntur Triaji pada menit ke-52. Sementara Madura United meningkatkan daya serang dengan memainkan Greg Nwokolo pada menit ke-59.(ksm/jpg)
Namun demikian, absennya Arnaud berpengaruh langsung terhadap permainan Persela. Laskar Joko Tingkir kehilangan seorang pemain yang bisa menjadi tombok sekaligus bisa memaksimalkan peluang di lini depan.
Dua peluang emas diperoleh Greg Nwokolo pada menit ke-82 dan 90. Sayang Greg masih belum beruntung untuk menjebol gawang Persela. Tak ada gol tambahan hingga laga usai. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang.(saf/jpg)