Pemain Palestina Meninggal Dunia Usai Ditembak Tentara Israel

Olahraga | Sabtu, 24 Juni 2023 - 09:15 WIB

Pemain Palestina Meninggal Dunia Usai Ditembak Tentara Israel
Omar Abu Al-Qattin (INTERNET)

YERUSALEM (RIAUPOS.CO) - Pemain Palestina Omar Abu Al-Qattin, meninggal dunia setelah ditembak tentara Israel, kemarin. Kabar itu disampaikan Presiden Federasi Sepakbola Palestina Jibril Rajoub yang sekaligus mengecam aksi tersebut.

“Eksekusi tentara Israel yang dilakukan terhadap pemain muda kami merupakan kejahatan yang tak bisa dibungkam organisasi olahraga internasional (IOC). Harus segera dilakukan penyelidikan atas kejahatan yang menimpa atlet Palestina,” kata Jibril Rajoub di laman resmi Facebook Federasi Sepakbola Palestina.


Omar Abu Al-Qattin yang kini berusia 25 tahun merupakan pemain klub kasta ketiga Liga Palestina, Turmus Ayya. Ia meninggal dunia setelah terkena tembakan di bagian dada.

Mengutip dari sumber yang sama, saat kejadian, Omar Abu Al-Qattin sedang ada di rumahnya di kawasan Tarmasia. Omar Abu Al-Qattin tak bisa melarikan diri karena kawasan tersebut sedang dikepung tentara Israel.

Menurut laporan Federasi Sepakbola Palestina Omar Abu Al-Qattin merupakan pesepakbola kedua Palestina yang meninggal dunia karena serangan tentara Israel dalam enam bulan terakhir. Tentunya, aksi biadab ini tak bisa dibiarkan terus berlarut.

PBB maupun FIFA selaku Federasi Sepakbola Dunia mesti bergerak cepat demi menghentikan aksi brutal Israel. Sebelumnya pada 30 Maret 2023, tentara Israel sempat menyerang laga final Piala Liga Palestina yang mempertemukan Jabal Al Mukkaber lawan Balata FC.

Saat itu, Israel melakukan serangan brutal ke arah tribun penonton maupun lapangan dengan menembakkan gas air mata. Akibatnya, banyak suporter dan pemain yang sesak nafas karena serangan brutal tersebut.

Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) mengecam tindakan Israel tersebut. AFC menyebut tindakan tersebut tak bisa dibiarkan, mengingat banyak anak-anak dan perempuan yang menjadi korban.

Di saat AFC bersuara, FIFA terkesan tutup kuping. Sampai sekarang, FIFA belum juga memberikan hukuman atau teguran kepada Federasi Sepakbola Israel (IFA).(int/eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook