UDINE (RIAUPOS.CO) -- Gol-gol yang dicetak pemain debutan mengantarkan kemenangan Italia atas Finlandia dalam babak Kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup J. Italia menang 2-0 dalam pertandingan yang dihelat di Dacia Stadium, Udine, Ahad (24/3/2019) dini hari.
Dua pemain belia Italia, Nicolo Barella (Cagliari) dan Moise Kean (Juventus) membuat tersenyum pelatih Roberto Mancini. Dia percaya bahwa peremajaan yang dilakukannya di Gli Azzurri akan membuahkan hasil.
"Kami bekerja dengan baik. Akan terus ada perbaikan dan proses estafet di tim ini," ujar Mancini seperti ditulis Daily Mail.
Tampil di markas mereka sendiri, Italia mengambil inisiatif serangan. Mereka langsung menggempur pertahanan Finlandia sejak menit awal pertandingan.
Baru tujuh menit laga berjalan, Gli Azzurri sukses membuka keunggulan mereka. Berawal dari tendangan bebas Marco Verratti, bola berhasil disundul ke luar kotak penalti oleh bek Finlandia. Namun naas, bola jatuh dekat kaki Nicolo Barella yang langsung melepaskan tembakan roket mendatar yang kemudian mengenai kaki pemain Finlandia, sehingga bola berubah arah dan masuk ke gawang Hradecky.
Tertinggal 0-1 membuat Finlandia mengubah gaya permainan mereka. Mereka mulai aktif dalam menyerang dan menekan area pertahanan Italia, meski tuan rumah masih menguasai penguasaan bola. Peluang berbahaya pertama mereka terjadi di menit 19 setelah Lod yang melakukan pergerakan di sisi kanan melepaskan tembakan ke arah gawang Donnarumma, namun bola masih melayang di atas mistar gawang Italia.
Di pertengahan babak pertama ini, kedua tim sama-sama saling melancarkan serangan. Italia yang menguasai penguasaan bola banyak meneror dari sisi kiri melalui pergerakan penyerang muda mereka, Moise Kean. Namun Finlandia bermain dengan disiplin sehingga Gli Azzurri gagal membuat peluang yang berbahaya.
Memasuki lima menit terakhir babak pertama, Finlandia semakin getol mencoba untuk menekan Italia, namun hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama, skor 1-0 masih bertahan untuk keunggulan tuan rumah.
Di babak kedua, Italia tidak menurunkan tempo permainan mereka. Mereka terus mengancam area pertahanan Finlandia melalui pergerakan dua sayap mereka yang digawangi oleh Bernardeschi dan Kean.
Namun sama seperti di babak pertama, Italia kesulitan untuk menciptakan peluang yang berbahaya. Timnas Finlandia bermain dengan sangat disiplin dan tidak terpancing permainan Si Biru sehingga Ciro Immobile selalu kesulitan mendapatkan peluang yang bagus di kotak penalti lawan.
Finlandia yang bermain dengan disiplin bukan berarti tidak membuat peluang di babak kedua ini. Mereka sesekali mengejutkan pertahanan Italia dengan serangan balik, namun peluang mereka juga kurang matang untuk menjadi gol.
Di menit 70, Finlandia melakukan pergantian pertama. Kasper Haemaelaeinen keluar dan digantikan oleh Lassi Lappalainen. Empat menit pasca pergantian pemain itu, gawang Finlandia justru kembali bobol. Menerima umpan matang dari Ciro Immobile, penyerang Juventus itu dengan tenang mengarahkan bola secara mendatar ke sisi kiri gawang Finlandia. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Italia.
Di menit 80, Roberto Mancini melakukan pergantian pemain. Ia menarik keluar Immobile untuk digantikan dengan pemain berusia 36 tahun, Fabio Quagliearella. Baru satu menit berada di lapangan, Quagliarella langsung mengancam melalui sepakannya usai mendapatkan umpan matang dari Bernardeschi, namun Hradecky melakukan penyelamatan fantastis sehingga peluang itu gagal berbuah gol.
Di sisa babak kedua ini, kedua pelatih melakukan pergantian, di mana Mancini menarik keluar Marco Verratti dan Cristiano Biraghi untuk digantikan Nicolo Zaniolo dan Leonardo Spinazzola. Sementar di kubu tim tamu, Teemu Pukki dan Albin Granlund ditarik keluar untuk digantikan dengan Rasmus Karjalainen dan Pyry Soiri.
Di sisa babak kedua ini, tidak ada peluang berarti yang tercipta. Alhasil ketika wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan, Italia sukses mengamankan tiga poin dari Finlandia. Berkat kemenangan ini Italia menempati peringkat kedua Grup J, sementara Finlandia harus mendekam di peringkat 5.
Susunan Pemain
Italia (4-4-2): Donnarumma; Biraghi (Spinazzola 90’), Chiellini, Bonucci, Piccini; Verratti (Zaniolo 85’), Jorginho, Barella; Bernardeschi, Immobile (Quagliarella 80’), Kean
Finlandia (5-3-1-1): Hradecky; Pirinen, Arajuuri, Vaesaenen, Tiovic, Granlund (Soiri 90’); Kamara, Sparv, Lod; Haemaelaeinen (Lappalainen 70’); Pukki (Karjalainen 83’).
Sumber: Daily Mail/Berbagai Sumber
Editor/Penulis: Hary B Koriun