JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kabar gembira menghampiri dunia basket nasional. Impian agar ada pemain Indonesia yang bermain di NBA sebagai kompetisi bola basket paling bergengsi di dunia memiliki kans diwujudkan salah seorang pemain tim nasional, Marques Bolden.
Pebasket naturalisasi itu dikabarkan menandatangani kontrak dengan tim yang menjuarai NBA musim 2020–2021 Milwaukee Bucks. NBA musim 2022–2023 bakal dimulai Oktober mendatang.
Menurut Eric Nehm dari The Athletic, Bolden menandatangani kontrak exhibit 10 dengan Bucks pada 21 September waktu Amerika Serikat.
Kontrak exhibit 10 adalah kesepakatan dengan gaji minimum satu musim. Tim juga bisa mengubah kontrak menjadi kesepakatan dua arah sebelum musim reguler NBA dimulai.
Artinya, pebasket berusia 24 tahun itu akan menjalani training camp terlebih dahulu bersama Bucks. Pada periode tersebut, dia harus menunjukkan kemampuannya demi memikat staf pelatih.
Pebasket berposisi center itu sebelumnya pernah tampil di NBA bersama Cleveland Cavaliers musim 2020–2021. Namun, saat itu dia belum dinaturalisasi Indonesia. Di Cavaliers, dia tampil dalam tujuh game dengan menit bermain sebanyak 4,6 menit per game.
Musim lalu, atlet bertinggi badan 208 cm tersebut bermain untuk tim Salt Lake City Stars yang berlaga di NBA G-League. Bersama Salt Lake City Stars, Bolden mencetak rata-rata 12,3 poin, 9,3 rebound, dan 1,9 blok di G-League musim lalu.
Nanti jika tidak dapat kontrak Bucks setelah training camp (TC), ada peluang Bolden bergabung dengan Wisconsin Herd untuk 2022–2023. Kini Bolden diharapkan bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya agar bisa tampil di NBA.
Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi menyambut positif kabar yang didapatnya itu.
”Ini berita baik ya. Salah seorang pemain timnas kita bisa masuk TC-nya Bucks. Sangat bangga dan mendoakan kariernya sampai ke puncak,’’ ungkapnya saat dihubungi Jawa Pos, kemarin.
Selain itu, pihaknya senang program naturalisasi pemain berjalan sebagaimana mestinya.
”Terbukti, kita tidak salah pilih dalam memilih pemain naturalisasi,’’ kata perempuan yang gemar bersepeda itu.
Bolden yang bakal bermain di level tertinggi dianggapnya bisa berdampak positif bagi timnas. Apalagi, tahun depan ada beberapa agenda penting seperti SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja, pada 5–17 Mei dan Asian Games 2023 di Hangzhou, Tiongkok, 23 September–8 Oktober.
Di SEA Games, misi basket Indonesia jelas untuk mempertahankan medali emas yang didapat di Vietnam tahun lalu. Meskipun, perlawanan sengit tentunya bakal diberikan Filipina yang ingin merebut emas yang menjadi tradisi negara tersebut di SEA Games.
”Kami akan duduk sama-sama menyesuaikan jadwal dan membahas dengan pelatih. So far, belum sampai sana pembicaraannya,’’ ujar Nirmala.
Sebelumnya, Manajer Timnas Basket Jeremy Imanuel Santoso memastikan pemain yang berkarier di luar negeri tetap menjadi prioritas tim dalam menghadapi multievent. Selain Bolden, juga ada nama Brandon Jawato yang berkarier di Jepang serta Derrick Michael (AS) dan Agassi Goantara (Spanyol).
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman