SERIE A ITALIA

Ibrahimovic Cetak Dua Gol Setelah Leeds Menolaknya

Olahraga | Kamis, 23 Juli 2020 - 04:12 WIB

Ibrahimovic Cetak Dua Gol Setelah Leeds Menolaknya
ZLATAN IBRAHIMOVIC. (AFP/DAILY MAIL)

MILANO (RIAUPOS.CO) - Diangga habis dan ditolak oleh klub promosi Liga Inggris, Leeds United, penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, pamer bikin dua gol pada laga Serie A Italia melawan Sassuolo,  Rabu (22/7) dini hari WIB.

Ibrahimovic menjadi penentu kemenangan Milan 2-1 atas Sassuolo melalui dua gol yang dia lesakkan di Stadion Mapei. Kontribusi mantan pemain Manchester United tersebut bahkan mengerek I Rossoneri dari posisi ketujuh ke peringat kelima klasemen sementara Liga Italia atau zona kompetisi Eropa.


Singa dari Swedia itu mencetak gol sundulan pada menit ke-19. Dia kembali mencetak gol pada menit ke-45 melalui sepakan keras. Sebanyak dua gol Ibrahimovic tersebut tercipta berkat assist Hakan Calhanoglu. 

Dalam pertandingan itu, Ibrahimovic seperti menjadi mimpi buruk pertahanan tim tuan rumah. Selain dua gol yang dibuatnya, Ibra punya sekitar tiga peluang emas yang gagal dikonversinya menjadi gol. 

Tidak hanya itu, Ibra juga ikut bertahan saat lawan mendapatkan hadiah tendangan sudut. Lalu tiba-tiba sudah ada di depan jala lawan saat Milan melakukan serangan. Ibra nampaknya ingin "mengejek" penolakan Leeds tersebut bahwa dia masih punya fisik yang prima dan kemampuan mencetak gol yang belum habis meski November nanti usianya genap 39 tahun.

Kemenangan atas Sassuolo juga amat berarti bagi Milan. Pasalnya pada pertemuan pertama di Stadion San Siro, 15 Desember 2019, Il Diavolo ditahan imbang Sassuolo tanpa gol.

Ibrahimovic sendiri belum bergabung dengan AC Milan pada paruh pertama Liga Italia tersebut. Dia baru berseragam Milan dari klub MLS Amerika Serikat, LA Galaxy, pada Januari 2020. Hingga kini dia sudah mengemas 7 gol untuk Milan.

Sebelum laga Sassuolo vs Milan, pemilik Leeds United, Andrea Radrizzani, mengatakan sulit bagi Ibrahimovic untuk bisa bersaing di kompetisi Liga Inggris dengan intensitas tinggi.

Radrizzani mengatakan sudah terlambat merekrut Ibrahimovic di usianya yang tak lagi muda karena Liga Inggris butuh intensitas tinggi. Dia mengakui sempat melakukan pendekatan kepada Ibrahimovic pada Januari lalu.

"Kami mencoba merekrutnya pada Januari, tapi dia memutuskan untuk memilih bergabung dengan AC Milan. Sekarang kesepakatannya sudah hilang."

"Saat ini saya pikir sudah terlambat (bagi Ibrahimovic, red) karena intensitas sepakbola di Inggris amat berbeda," ujar Radrizzani dikutip dari Sport Bible.

Radrizzani pun mengisyaratkan bakal memilih striker Paris Saint Germain, Edinson Cavani, untuk menambah daya dobrak lini depan Leeds. Leeds berhasil juara Championship dan kembali ke Liga Inggris setelah masa penantian 16 tahun. 

Sumber: Daily Mail/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook