MADRID (RIAUPOS.CO) - Melalui pertarungan yang sengit melawan Real Valladolid, Atletico Madrid memastikan diri menjadi juara Liga Spanyol setelah menang 2-1 di Stadion Municipal Jose Zorrilla pada pertandingan terakhir La Liga, Sabtu (22/5/2021).
Kemenangan ini memperkokoh posisi Atletico di puncak klasemen Liga Spanyol dengan 86 poin sekaligus menyegel gelar juara Liga Spanyol musim ini. Ini merupakan gelar La Liga ke-11 bagi tetangga Real Madrid ini.
Hasil ini membuat Atletico memastikan gelar dengan usaha sendiri. Sebabnya, jika mereka bermain imbang dan Real Madrid menang atas Villarreal, maka gelar juara akan menjadi milik Madrid. Dengan meraih kemenangan, Atletico juara dengan upaya sendiri.
Sementara itu, kekalahan ini membuat Valladolid harus degradasi ke Segunda Division. Klub milik mantan penyerang Real Madrid dan Timnas Brazil, Ronaldo Nazario de Lima ini hanya mampu mengumpulkan 31 poin sepanjang musim dan berada di posisi ke-19. Valladolid degradasi bersama Eibar dan Huesca.
Pada pertandingan ini, Atletico yang mengincar gol cepat langsung menggebrak lewat ancaman yang dilancarkan Luis Suarez saat laga baru berjalan 43 detik. Namun, serangan Suarez masih dapat dihentikan bek Valladolid.
Suarez kembali mengancam gawang Valladolid pada menit ke-8 setelah tembakan volinya masih melenceng tipis di sisi kanan gawang lawan.
Menit ke-10, giliran Valladolid mengancam lewat tembakan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Toni Villa.
Atletico harus tertinggal 0-1 pada menit ke-18 lewat aksi solo run penyerang Valladolid, Oscar Plano, usai memanfaatkan skema serangan balik.
Atletico kemudian mampu mengancam lewat tandukan Gimenez pada menit ke-27, namun sundulannya masih dapat diamankan penjaga gawang Valladolid.
Atletico kembali mendapat peluang emas pada menit ke-33, setelah tembakan Luis Suarez ke sudut gawang lawan berhasil ditepis kiper Valladolid.
Memasuki babak kedua, Atletico langsung mengambil inisiatif serangan. Pada menit ke-46, Luis Suarez langsung mengancam gawang Valladolid lewat tandukan Suarez yang masih mampu dijangkau kiper lawan.
Pada menit ke-50, tandukan Gimenez kembali mengancam gawang Valladolid, namun masih melambung di atas gawang lawan.
Akhirnya, Atletico Madrid mampu mencetak gol penyeimbang lewat tendangan Correa pada menit ke-57.
Menit ke-62, giliran Valladolid yang menebar ancaman lewat tandukan Shon Weissman yang masih melambung tipis di atas gawang Atletico.
Atletico akhirnya memimpin 2-1 pada menit ke-66 lewat aksi solo run Luis Suarez yang memanfaatkan kesalahan dari Sergi Guardiolla yang pasingnya dari tengah lapangan mengarah ke Suarez..
Pada menit ke-77, Atletico berpeluang menambah keunggulan. Sayang, tembakan Yannick Carrasco masih melambung di atas gawang Valladolid.
Sementara itu pada pertandingan lainnya, rival Atletico, Madrid juga harus tertinggal lebih dulu dari Villarreal.
Villarreal berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Real Madrid untuk memberikan keunggulan 1-0 lewat Yeremi Pino pada menit ke-20.
Pada menit ke-33 Real Madrid juga sempat mengancam lewat tendangan keras Luka Modric yang masih melenceng di sisi kanan penjaga gawang Villarreal.
Di babak kedua, Real Madrid mencoba bermain lebih agresif. Pada menit ke-55, Real Madrid mampu mencetak gol penyeimbang lewat Karim Benzema. Namun, gol Benzema digagalkan VAR.
Benzema kembali berhasil mencetak gol pada menit ke-87 setelah menyelesaikan umpan matang Rodrygo dan membuat skor imbang 1-1.
Madrid akhirnya unggul 2-1 lewat gol Luka Modric memanfaatkan umpan Benzema. Namun, kemenangan 2-1 tetap tak mampu menggeser posisi Atletico di puncak klasemen karena tertinggal dua poin dari Atletico.
Real Madrid harus puas finis di posisi kedua klasemen akhir Liga Spanyol di bawah Atletico dengan nilai 84.
Sumber: BeIN Sports/News/Marca
Editor: Hary B Koriun