PARIS (RIAUPOS.CO) – Banyak perubahan dalam skuad timnas negara-negara Eropa menghadapi kualifikasi Euro 2024. Sebut saja kapten timnas sampai pelatih. Prancis, misalnya, telah memilih kapten baru setelah kiper Hugo Lloris gantung sarung tangan usai final Piala Dunia 2022.
Bintang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe ternyata yang jadi pilihan capitaine baru Les Bleus. Terpilihnya Mbappe jadi perdebatan media-media Prancis karena striker Atletico Madrid Antoine Griezmann dianggap lebih pantas.
Tapi, legenda Prancis Bixente Lizarazu mengklaim Mbappe sudah memenuhi semua syarat untuk menjadi kapten.
”Dia (Mbappe) sudah mencentang semua kotak. Untuk saat ini dan masa depan. Dalam beberapa tahun terakhir, dia sudah jadi pemimpin dalam permainan tim maupun sosok kunci dalam kemenangan tim,’’ tutur Lizarazu kepada Foot National.
Entraineur Prancis Didier Deschamps pun memberikan alasan kenapa memilih Mbappe.
’’Mengenakan ban kapten akan membantunya berkembang lebih jauh lagi,’’ ucap kapten Prancis saat memenangi Piala Dunia 1998 dan Euro 2002 tersebut. Untuk pelatih baru, ada Roberto Martinez di Portugal, Domenico Tedesco yang menggantikan Martinez di Belgia, Luis de la Fuente (Spanyol), hingga Ruslan Rotan sebagai interim di Ukraina. Dua nama terakhir dipercaya setelah sukses menangani timnas junior masing-masing. De la Fuente yang berusia 61 tahun pernah berjaya di Euro U-21 pada 2019 serta medali perak bersama Spanyol U-23 dalam Olimpiade Tokyo 2020 pada 2021.
Rotan tak kalah menarik. Pelatih 41 tahun tersebut tercatat menangani tiga tim. Selain Synio-Zhovti, sebutan Ukraina, Rotan masih memegang Ukraina U-21 dan FC Oleksandriya, klub di kompetisi kasta teratas Ukraina. Pada musim panas nanti, Rotan juga akan membawa Ukraina U-21 bersaing dalam Euro U-21 di Rumania-Georgia. Kini, dia ditantang membawa timnas senior lolos ke Euro 2024.
’’Terima kasih sudah membawa Ukraina U-21 lolos ke Euro, sekarang bawalah Ukraina ke Euro 2024,’’ harap legenda timnas Ukraina Serhiy Rebrov.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman