WABAH COVID-19

Olimpiade, Indonesia Akan Dukung Apapun Keputusan IOC

Olahraga | Senin, 23 Maret 2020 - 23:23 WIB

Olimpiade, Indonesia Akan Dukung Apapun Keputusan IOC
Ganda nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat beraksi pada final All England 2020. Mereka dipastikan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. (NAFIELAH MAHMUDAH/PP PBSI)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Hingga saat ini Indonesia masih menunggu informasi dari tuan rumah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) terkait nasib penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020. Namun, apapun hasil keputusannya nanti, Indonesia tetap mendukung.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menanggapi lantangnya seruan dari masyarakat olahraga di dunia yang mendesak Olimpiade Tokyo ditunda. Sebab, pandemi global Covid-19 yang melanda banyak negara sudah sangat mengkhawatirkan.


"Sikap kami saat video conference, kami bilang bahwa kami mendukung setiap keputusan dari IOC. Karena kami percaya IOC pasti mengedepankan keselamatan para atlet," kata Okto.

Okto mengatakan, pihaknya tidak ingin banyak berspekulasi maupun bersikap seperti negara lain yang menyerukan agar pesta olahraga empat tahunan itu ditunda. Indonesia harus menunjukkan dukungannya demi memuluskan langkah menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

"Apapun hasilnya kami tetap mendukung, karena kami punya kepentingan untuk lolos bidding tuan rumah Olimpiade 2032 dan kami tidak akan mempengaruhi apa-apa, karena Jepang itu bagaimana pun harus didukung," ucapnya.

Apapun keputusannya nanti, lanjut Okto, Indonesia hingga kini masih terus bersiap menuju Olimpiade 2020. Kekhawatiran virus corona tak lantas membuat pelatnas terhenti.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengatakan bahwa ditunda atau tetap digelarnya olahraga empat tahunan tersebut, PBSI tetap memberikan porsi latihan kepada para atlet.

"Jadi atau nggaknya (Olimpiade Tokyo 2020, Red) kami menunggu konfirmasi BWF dan IOC. Tapi yang jelas atlet tetap berlatih untuk menjaga performa. Tapi saat ini kami lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan atlet. Mereka kan aset negara," kata peraih medali emas Olimpiade 1992 itu.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook