NAPLES (RIAUPOS.CO) -- Gennaro Gattuso paham kalau Ciro Immobile bakal meneror pertahanan Napoli. Makanya, Gattuso pun menginstruksikan bek kanan Giovanni Di Lorenzo lebih maju di posisi centre-half. Nah, taktik itu pun berhasil melimitasi pergerakan Immobile yang tak mampu menyelamatkan Lazio dari kekalahan 0-1 atas Napoli dalam perempat final Coppa Italia, di San Paolo, Naples, kemarin WIB (23/1).
"Aku hanya menjalankan apa yang dia (Gattuso) perintahkan," sebut Di Lorenzo, kepada RAI Sport. "Posisi asliku memang sebagai bek. Tetapi, aku membuat diriku tersedia bagi pelatih dan melakukan apa yang dia minta dariku," sambung bek 26 tahun itu. Ya, tren gol Immobile di 2020 terputus.
Satu-satunya celah Di Lorenzo terjadi ketika King Ciro, julukan Immobile, mencetak gol pada menit ke-63. Tapi, gol itu dianulir karena top scorer Serie A itu sudah terjebak offside. "Di laga ini aku dituntut agar terus fokus kepadanya. Aku tak memberinya celah," tutur Di Lorenzo. Tak hanya Immobile yang kehilangan golnya.
Begitu pula bek Lazio Francesco Acerbi. Upayanya mencetak gol dengan memanfaatkan bola pantul Manuel Lazzari di menit ke-83 juga dianulir. Posisi Acerbi juga dinilai telah offside. Bagi Il Partenopei, julukan Napoli, ini kali kedua beruntun mereka sukses mencatat clean sheet Coppa Italia di San Paolo. Sebelumnya, Napoli juga clean sheet lawan Perugia (14/1).
Spesialnya, sukses kali ini didapat dari klub yang sedang on fire seperti Lazio dan ketika posisi Gattuso sedang disorot. Catat, ini laga pertama setelah ritiro dijalani Lorenzo Insigne dkk.
"Lazio klub yang sangat bagus, dan secara fisik mereka bisa menghancurkan saat Anda tak bisa menguasai sepertiga akhir," ulas Gattuso, dilansir laman resmi klub. Insigne yang mencetak gol semata wayang Napoli pada detik ke-90.
Kesialan Immobile tak sebatas gagal lepas dari marking Di Lorenzo dan golnya dianulis. Pada menit kesembilan, dia gagal memanfaatkan hadiah penalti. Dia terpeleset lalu sepakannya melayang ke atas gawang David Ospina. Itu kali pertama dia gagal mengeksekusi penalti pasca berhasil melakukannya dalam tiga laga beruntun di 2020. Empat gol penalti dari tiga laga. "Aku tak tahu apa yang terjadi sehingga aku terpeleset. Aku belum pernah mengalaminya. Ini penalti terburukku," keluhnya, dilansir laman Tutto Napoli.(ren/jpg)