Atlet Riau Tembus Final Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis

Olahraga | Jumat, 22 November 2019 - 09:06 WIB

Atlet Riau Tembus Final Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis
IKUTI AUDISI: Para atlet bulutangkis muda asal Pulau Sumatera termasuk dua atlet asal Riau saat mengikuti final audisi umum beasiswa bulutangkis 2019 di GOR Djarum, Rabu (20/11/2019)

(RIAUPOS.CO) -- Ratusan peserta hasil Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di lima kota mulai berdatangan ke Kota Kudus guna mengikuti Final Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019. Sebanyak 133 atlet muda belia dari berbagai provinsi di Tanah Air tersebut memulai perjuangan mereka di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, mulai 20-22 November 2019, guna meraih Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation.

Final Audisi Umum mempertemukan para peraih super tiket dari Audisi Umum yang telah dilaksanakan di Bandung, Purwokerto, Surabaya, Solo Raya, dan Kudus.


Pada babak final ini, laga demi laga langsung dipantau oleh jajaran pelatih PB Djarum, yakni Andreas Adityawarman, Reni, Nimas Rani Wijayanti, Engga Setiawan, Bandar Sigit, Fung Permadi, Ajib Kurniawan, Sulaiman, Ellen Angelina, Juniar Setioko Tenggono, Maria Elfira Christina, Ferry, Ali Yuli, Wahyu Hartanto, Rusmanto Djoko Semaun, dan Hastomo Arbi.

Dari Riau, dua atlet muda berbakat yang berhasil meraih Super Tiket bertanding pada laga Final Audisi Umum 2019 di Kudus. Mereka adalah Kevin Satrio Wibowo (U-13 Putra) dan Rauf Pranedya Krisda (U-11 Putra).

Kevin Satrio Wibowo membawa impian besar di laga Final Audisi Umum 2019, yaitu menjadi pemain bulutangkis dunia. Atlet muda asal Kabupaten Siak ini berlatih penuh demi mendapat kesempatan bergabung sebagai atlet PB Djarum.

"Sebelum final Audisi Umum ini, saya sudah menjalani latihan sehari dua kali, pagi dan sore dari Senin sampai Sabtu. Saya berharap bisa lolos di fase Final Audisi dan bisa bergabung dengan PB Djarum. Karena saya ingin menjadi seperti Kevin Sanjaya yang memiliki banyak prestasi," kata Kevin.

Kevin Satrio Wibowo sudah mengikuti Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis sebanyak lima kali dalam waktu tiga tahun. Pada 2017, Kevin sempat menjalani audisi di Pekanbaru, Solo Raya, dan Kudus. Lalu 2018 ia kembali mencoba peruntungannya di Kota Pekanbaru dan berhasil meraih Super Tiket serta melaju sampai Tahap Karantina. Sayangnya atlet muda ini tidak lolos bergabung dengan PB Djarum.

Pada 2019, Kevin yang setahun belakangan berlatih dengan PB Master ini meraih Super Tiket pada Audisi Umum kota Bandung. Dengan dukungan sang ayah yang mendampingi, Kevin akan mengerahkan seluruh kemampuannya demi meraih kemenangan.

Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi menyatakan, di hari pembuka Final Audisi Umum, Rabu (20/11), para atlet muda berbakat ini menjalani dua kali pertandingan dengan sistem full games sesuai kategori usia.

"Tim pelatih PB Djarum memiliki tugas penting dalam memonitor setiap pertandingan. Jejak rekam di setiap laga dari adik-adik ini, sejak kali pertama tanding di Final Audisi Umum, menjadi bahan pertimbangan penting bagi para pelatih untuk membina mereka kelak di PB Djarum," ujarnya.(eca)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook