MOTOGP 2020

Kata Stoner, Rossi Kini Menyedihkan dan Kehilangan Standar Balapan

Olahraga | Kamis, 22 Oktober 2020 - 07:05 WIB

Kata Stoner, Rossi Kini Menyedihkan dan Kehilangan Standar Balapan
Valentino Rossi dan Casey Stoner semasa masih sama-sama balapan. (CRASH)

SYDNEY (RIAUPOS.CO) – Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, mengaku prihatin melihat karier Valentino Rossi di MotoGP saat ini. Rossi dinilai tampak menyedihkan karena tak lagi bisa bersaing memperebutkan kemenangan dalam setiap balapan seperti dahulu kala.

Rossi juga sudah dianggap tak punya standar balapan seperti dulu yang selalu ingin naik podium sebagai juara. Sekarang, Rossi sudah puas dengan "yang penting naik podium" atau masuk 5 besar.


Rossi yang sudah menginjak usia 41 tahun memang masih terus menjalani karier di ajang MotoGP. Ia bahkan telah memastikan bakal mentas di MotoGP pada 2021 dengan bergabung ke tim satelit Yamaha, yakni Petronas.

Melihat Rossi masih bisa terus menjaga karier panjangnya di MotoGP, Stoner justru merasa sedih. Ia prihatin melihat penampilan The Doctor  yang kesulitan untuk bisa bersaing memperebutkan hasil manis di setiap balapan.

Padahal, di mata Stoner, Rossi adalah pembalap yang siap melakukan berbagai cara untuk menang. Juara dunia sembilan kali itu dinilai ganas di atas sirkuit saat masih membalap bersama Stoner di atas sirkuit.

Sayangnya, pandangan Stoner terhadap Rossi soal hal tersebut kini tampak sudah tak lagi ada. Standar dari pembalap asal Italia itu dalam balapan dinilai sudah menurun.

Tak lagi terpaku dengan kemenangan, Rossi tampak sudah puas kala hanya finis di lima besar atau naik podium. Hal inilah yang membuat Stoner mengatakan bahwa sosok Rossi terlihat menyedihkan saat ini di MotoGP.

Rossi dinilai benar-benar menghadapi kesulitan soal penampilannya. Terbukti, musim ini, Rossi kerap kali mengalami nasib apes dalam balapan. Ia gagal finis di tiga seri beruntun MotoGP 2020 hingga kini tengah tercecer ke posisi 14 di klasemen sementara MotoGP 2020.

Kakak dari Luca Marini pun dipastikan tak bisa memperbaiki posisinya di klasemen dalam waktu dekat ini karena tengah terjangkit Covid-19. Ia mengumumkan positif terpapar virus corona pada 16 Oktober 2020.

“Bagi saya, ketika saya balapan melawan dia, dia adalah seorang pemenang, seorang pembunuh, dia melakukan segalanya untuk memenangkan balapan,” ujar Stoner, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Rabu (21/10/2020).

“Namun, sekarang, lima besar atau podium seperti kemenangan baginya dan ini menyedihkan bagi saya. Dia melakukan segalanya untuk memenangkan balapan, tetapi hari ini dia tampaknya mengalami kesulitan melakukan ini,” tukas mantap pembalap Honda tersebut.

Sumber: Tutto Motori/CNN/News/Crash
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook