PARIS (RIAUPOS.CO) - Kebaikan hati Cristiano Ronaldo sudah sangat dikenal secara luas. Bagi Indonesia, dia menjadikan Martunis, anak Aceh yang selamat dari bencana tsunami 2004 lalu, sebagai adik angkanya. Martunis ditemukan tim relawan dalam keadaan hidup dan memakai kaos timnas Portugal setelah seminggu bencana tsunami.
Hanya karena Martunis, Ronaldo mau terbang jauh dari Madrid ke Indonesia. Kini, Martunis sudah menjadi anak remaja dan dimasukkan Ronaldo ke klub Sporting Lisbon, klub di masa remaja Ronaldo.
Kebaikan Ronaldo juga terlihat di beberapa kesempatan ketika ada suporter nekat yang masuk ke lapangan hanya untuk memeluk dirinya. Di beberapa negara saat dia main seperti di Amerika Serikat dalam pramusim lalu, Ronaldo bahkan sampai meminta pengadilan agar tak menghukum remaja yang masuk lapangan saat Real Madrid menghadapi LA Galaxy. Remaja tersebut hanya ingin menyapa dan memeluk Ronaldo.
Hal yang sama terjadi dinihri tadi saat Madrid bentrok kontra Paris Saint Germain di Parc des Princes, Kamis (22/10) yang berakhir imbang 0-0. Saat itu, seorang fans pria nekat berlari ke tengah lapangan ketika pertandingan hanya tersisa beberapa menit. Mengenakan sweater abu-abu, pria yang tak diketahui identitasnya itu langsung memeluk Ronaldo.
Tidak ada hal berbahaya dari ulah fans itu. Ronaldo juga sempat membalas pelukan fans itu dan kemudian mengatakan sesuatu di telinganya sambil menepuk pundaknya saat petugas keamanan memegangnya dan membawanya ke luar lapangan.
Dalam pertandingan tersebut, Ronaldo memang tak mampu membobol jala PSG yang dikawal Kevin Trapp. Namun berkali-kali Ronaldo membuat repot pertahanan PSG dan beberapa kali
nyaris membobol jala Trapp lewat tandukan maupun tendangannya.
"Saya bisa memahami apa yang dia (si fans, red) lakukan. Tapi itu memang mengganggu pertandingan," kata Ronaldo menanggapi ulah para fansnya yang sering nekat masuk lapangan.