JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales, mencium bibir pemain timnas putri Spanyol, Jennifer Hermoso, saat melakukan seleberasi kemenangan mereka di Piala Dunia Perempuan 2023. Kejadian ini menimbulkan kontroversi.
Kemenangan Spanyol atas Inggris di laga final, Minggu (20/8), itu harus diwarnai kejadian yang menimbulkan kontroversi. Saat Spanyol menerima pengalungan medali emas, tiba-tiba Luis Rubiales meraih kepala Hermoso, dan menarik ke arahnya kemudian mencium bibir wanita tersebut.
Video ciuman yang tidak diinginkan tersebut beredar luas secara cepat melalui media sosial, dan memicu kemarahan warga Spanyol dan netizen dunia. Menteri Kesetaraan (Equality) Spanyol, Irene Montero, mengatakan bahwa tindakan tersebut termasuk pelecehan seksual dan tidak pantas dilakukan oleh seorang kepala federasi sepak bola.
“Suatu bentuk kekerasan seksual yang kita derita setiap hari dan sampai sekarang tidak terlihat. Kami tidak bisa menormalkan ini,” ungkap Irene Montero, dikutip dari The Guardian, Selasa (22/8).
Ungkapan kekecewaan Irene tersebut didukung oleh Nadia Tronchoni, seorang wartawan olahraga di surat kabar El Pais. Dia mengungkapkan tindakan Luis Rubiales tersebut sudah mengganggu ranah pribadi seseorang tanpa persetujuan. Pejabat Kementerian Olahraga Spanyol, Miquel Iceta, menuntut agar Luis Rubiales meminta maaf dan mengundurkan diri karena melakukan tindakan tidak pantas tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan Cope pada Minggu (20/8), Luis Rubiales menyangkal bahwa tindakannya tersebut dianggap tidak pantas dan menganggap bahwa itu adalah ciuman antara dua teman yang merayakan sesuatu. Dia juga menambahkan untuk melupakan kejadian tersebut dan menyarankan untuk menikmati momen kemenangan timnas Spanyol.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman