WINA (RIAUPOS.CO) - Sinyal buruk didapat pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, tak berkutik di dua sesi latihan bebas MotoGP Styria pada hari pertama. Catatan ini jadi sinyal buruk bagi pembalap Prancis tersebut.
Quartararo tidak bisa berbicara banyak pada dua sesi latihan bebas. Di sesi latihan bebas FP1, Quartararo berada di posisi ke-10 dengan selisih 0,522 detik dari Jack Miller yang menjadi pembalap tercepat.
Sementara itu memasuki FP2 MotoGP Styria, catatan waktu Quartararo tidak juga membaik. Pembalap Prancis itu malah duduk di posisi ke-14 dengan selisih waktu yang lebih besar yakni 1,005 detik dari Pol Espargaro yang ada di posisi teratas.
Sedangkan torehan Andrea Dovizioso cukup menjanjikan di hari pertama. Meskipun di FP2 MotoGP Styria ia hanya duduk di posisi ke-5, namun Dovizioso sudah mencatat waktu di kisaran 1 menit 23 detik pada FP1 MotoGP Styria. Hal itu membuat Dovizioso punya potensi besar untuk kembali menuai hasil bagus di seri kelima MotoGP 2020 ini.
Quartararo sendiri sudah mewaspadai Dovizioso sebagai sosok yang bisa memberikan ancaman besar di MotoGP Styria yang berlangsung di Red Bull Ring. Sirkuit di Austria itu merupakan sirkuit jajahan Ducati. Sejak MotoGP 2016, pembalap Ducati selalu meraih kemenangan di sirkuit tersebut dengan Dovizioso tiga kali jadi juara.
Saat ini Quartararo masih jadi pemuncak klasemen MotoGP 2020 dengan selisih 11 poin dari Dovizioso. Selisih poin tersebut bisa musnah setelah MotoGP Styria berakhir andai Dovizioso kembali jadi pemenang dan Quartararo tak bisa memberikan perlawanan.
Selain penunggang Ducati, pembalap KTM juga mesti diwaspadai di MotoGP Styria. Pol Espargaro membuktikan bahwa ia punya potensi untuk meraih hasil bagus di seri kali ini dengan torehan waktu tercepat di FP2 MotoGP Styria.
Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami juga meraih hasil bagus di hari pertama, pun begitu halnya dengan duet Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins yang bisa berada di empat besar pada FP2 MotoGP Styria.
Sumber: Crash/CNN/MotoGP
Editor: Hary B Koriun