LIGA SPANYOL

Digempur Sociedad, Barca Menang dengan Susah Payah

Olahraga | Jumat, 22 April 2022 - 07:49 WIB

Digempur Sociedad, Barca Menang dengan Susah Payah
Pierre-Emerick Aubameyang (kanan) melakukan selebrasi bersama Jordi Alba setelah mencetak gol kemenangan Barcelona lawan Real Sociedad dalam lanjutan Liga Spanyol di Anoeta Stadium, Jumat (22/4/2022) dini hari WIB. (VINCENT WEST/REUTERS)

SOCIEDAD (RIAUPOS.CO) – Barcelona bangkit dari dua kekalahan beruntun. Tim besutan Xavi Herandez itu harus menang susah payah 1-0 saat menantang tuan rumah Real Sociedad di Anoeta Stadium, Jumat (22/4/2022) dini hari WIB.

Gol semata wayang Barca lahir melalui Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-11. Kemenangan membuat Sergio Busquets dkk berada di posisi kedua dengan 63 poin dari 32 pertandingan. Mereka memiliki poin yang sama dengan Sevilla yang menempati posisi ketiga, namun memainkan satu laga lebih banyak.


Sementara itu Real Sociedad tetap bertengger di tempat ke-6, dengan 55 poin. Mereka gagal menggeser Real Betis di posisi ke-5, yang unggul dua angka.

Dalam laga dini hari tadi, berdasarkan data Soccernet, Barca mendapat gempuran hebat dari tuan rumah. Namun Los Cules mampu unggul duluan pada menit ke-11. Gavi melepaskan umpan lambung kepada Ferran Torres di kotak penalti. Torres kemudian melepaskan umpan lob ke tiang jauh di sisi kiri yang disambut Aubameyang dengan sundulannya untuk menjadi gol.

Gol tersebut menjadi yang kesembilan bagi penyerang asal Gabon itu di Liga Spanyol musim ini sejak didatangkan pada Januari.

Setelah kebobolan, tuan rumah menggempur Barca. Barca kalah dalam penguasan bola 44 persen berbanding 56 persen. Memang Barca melepaskan lebih banyak tembakan, 11 kali, namun hanya satu yang tepat sasaran dan berbuah gol. Bandingkan dengan Sociedad yang melepaskan 8 tembakan, lima mengarah ke gawang. namun berhasil diselamatkan kiper Marc-Andre ter Stegen.

Dua penyelamatan gemilang dilakukan Marc-Andre ter Stegen. Yakni ketika menahan tembakan jarak dekat Alexander Soerloth di menit ke-58, dan tembakan lob Adnan Januzaj pada menit ke-60.

Kalah dalam penguasaan bola dan hanya sesekali menyerang lewat serangan balik bukan tipikal permainan Barca. Namun Xavi punya alasan sendiri kenapa Barca main bertahan.  Xavi sadar timnya sudah kelelahan secara fisik dan mental.

"Inilah laga di mana saya paling menderita. Mereka menguasai bola lebih sering dalam banyak fase, kami tak meninggalkan wilayah kami. Mereka tim yang luar biasa," ujar Xavi usai laga, dikutip Marca.

"Kami menyadari adanya kelelahan, jadi ini kemenangan yang penting. Sejujurnya, Real pantas meraih hasil lebih baik di sejumlah momen. Di babak kedua, mereka pantas meraih hasil imbang, tapi kami pulang membawa kemenangan penting," jelasnya.

Kemenangan ini bukannya diraih tanpa 'korban'. Barisan belakang Barcelona bertumbangan. Xavi menarik keluar Gerard Pique, Ronald Araujo, dan Dani Alves karena cedera. Bahkan Jordi Alba pun dinilai Xavi tak cukup bugar.

"Piqué, Araujo, Jordi bermain dengan rasa tak nyaman. Kami memiliki jadwal padat, tapi para pemain terus terlibat, komitmen mereka luar biasa. Ada libur panjang menanti, kami akan menyesali banyak hal (terkait hasil-hasiil buruk), namun itu bagus buat kami," lanjut Xavi.

"Mental kami menurun belakangan ini. Itu hal yang normal. Patut dicatat bahwa Barcelona masih bisa bersaing meski tak bermain bagus," tegasnya.

Sumber: Jawapos.com/Soccernet/berbagai sumber

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook