KONI Riau Ingatkan Beberapa Pengurus Cabor Ini Agar Solidkan Organisasi

Olahraga | Rabu, 21 Desember 2022 - 13:51 WIB

KONI Riau Ingatkan Beberapa Pengurus Cabor Ini Agar Solidkan Organisasi
Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin memberikan sambutan saat pembukaan Rapat Organisasi (Rakor) dan konsolidasi keorganisasian di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Selasa (20/12/2022) malam. (DEFIZAL/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Untuk mensolidkan dan menyatukan organisasi dalam mewujudkan prestasi olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau menggelar Rapat Organisasi (Rakor) dan konsolidasi keorganisasian di Hotel Mutiara Merdeka dimulai 20-21 Desember 2022.

Rakor diikuti 12 KONI Kabupaten/Kota se Riau dan cabor serta anggota fungsional KONI Riau. Ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin, mengingatkan kepada seluruh pengurus Cabor dan KONI Kabupaten Kota yang hadir, untuk membenahi organisasi dalam menjalan kegiatan. 


"Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan organisasi dalam mewujudkan prestasi olahraga. Setelah organisasi berjalan dengan sempurna barulah berbicara prestasi atlet yang dibina," ujar Iskandar Hoesin, Rabu (21/12/2022).

Lanjutnya, selain itu kegiatan ini dalam rangka mengkoordinasikan bagaimana KONI dan pengurus cabor solid dalam pembinaan prestasi. Menurutnya, prestasi itu tidak mungkin bisa terjadi kalau organisasinya tidak solid, tidak sepakat.

Dijelaskannya, ada beberapa Cabor yang telah sukses dalam pembinaan organisasi, sebagai contoh cabor anggar yang pada PON Jabar 2012 lalu tidak ada prestasi. Namun kini, anggar Riau selalu juara umum di ajang nasional dan PON Papua 2021 lalu. Menurutnya, anggar sebelum berprestasi seperti saat ini, terlebih dahulu membenahi organisasi dulu. 

"Jadi kalau organisasinya baik, koordinasinya baik, saling sepakat, saling isi, itu bermuara terhadap pembinaan atlet. Itu pengalaman nyata kita, dan anggar berhasil menjadi juara umum Anggar pada PON Papua lalu," kata Iskandar Hoesin.

Ia mengungkapkan, Cabor yang tidak menjalankan organisasi dengan benar, baik ditingkat pusat maupun daerah maupun organisasi yang tidak sejalan dipastikan tidak akan mendapatkan hasil yang baik. Bahkan karena organisasinya bermasalah, ada cabor yang batal dipertandingkan pada Porprov X Riau 2022 di Kuansing beberapa waktu lalu.

"Kemarin karena organisasinya, Biliar tidak dipertandingkan di Porprov, betapa kecewanya atlet Biliar itu. Inilah yang kita coba kepada KONI kabupaten kota dan cabor, bidang organisasi, agar solid kedepannya untuk mencapai prestasi," tegasnya.

Lanjutnya, kemudian ada lagi cabor Muathay tapi sudah ada kepastian dari pusatnya. 

"Tenis Meja sampai sekarang juga belum jelas, inilah perlu ada kesepakatan dan kerjasama yang baik di organisasi Cabor dan KONI Kabupaten/Kota," tambahnya.

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook