MILAN (RIAUPOS.CO) -- Manajemen AC Milan berkali-kali melayangkan agenda pertemuan kepada penyerang asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic. Hanya saja hingga kini, Ibrahimovic tak kunjung merespons ajakan pertemuan yang dilakukan manajemen Rossoneri –julukan Milan.
Karena itu, manajemen Milan memberikan batas waktu kepada Ibrahimovic. Jika hingga 23 Desember 2019 Ibrahimovic tak kunjung memberikan respons, manajemen Milan takkan melanjutkan keinginan untuk memboyong penyerang 38 tahun tersebut.
Lantas, apa penyebab Ibrahimovic tak kunjung tertarik dengan tawaran yang diajukan Milan? Ada beberapa alasan yang melatarbelakanginya. Salah satunya adalah tawaran yang lebih menggiurkan dari klub asal Inggris, Everton.
Manajemen The Toffees - julukan Everton - ingin menduetkan Ibrahimovic dengan pelatih kawakan asal Italia, Carlo Ancelotti. Untuk Ancelotti, pelatih 60 tahun itu akan diresmikan sebagai pelatih Everton dalam waktu dekat.
Paling lambat, Ancelotti akan diangkat sebagai pelatih Everton pada awal pekan depan. Karena itu, pada akhir pekan nanti saat Everton menjamu Arsenal, kursi pelatih The Toffees masih akan ditempati Duncan Ferguson.
Karena itu, menarik menanti ke manakah Ibrahimovic bakal berlabuh. Satu hal yang pasti, setelah kontraknya bersama LA Galaxy berakhir pada 31 Desember 2019, Ibrahimovic akan meneuntukan tim baru dan kembali mentas di lapangan hijau pada awal tahun depan.(int/eca)