LUSAIL (RIAUPOS.CO) – Preview Argentina vs Arab Saudi. Laga perdana Grup C Piala Dunia 2022 ini akan dihelat di Lusail Iconic Stadium (Lusail), Selasa (22/11) sore WIB. Timnas Argentina merupakan salah satu negara yang paling difavoritkan menjuarai turnamen di Qatar ini.
Terutama karena Piala Dunia 2022 Qatar dianggap akan jadi turnamen terakhir superstar mereka, Lionel Messi yang sudah berusia 35 tahun.
Messi yang sangat cemerlang dalam kariernya di level klub dan sebagai individu (7 ballon d’or) dituntut menyempurnakan kariernya dengan gelar bergengsi Piala Dunia. Gelar yang terakhir kali diraih Argentina pada 1986 silam.
Tanggung jawab untuk memenuhi ambisi tinggi itu tentu saja tidak bisa dibebankan sepenuhnya kepada Messi. Tim besutan Lionel Scaloni memiliki deretan pemain kelas dunia yang siap membantu Messi mencatat karir paripurna.
Seperti Lautaro Martinez dan Angel Di Maria. Namun Scaloni dipaksa untuk mencari pengganti Nicolas Gonzalez dan Joaquin Correa yang mendadak cedera jelang turnamen bergulir.
Memenangkan gelar Copa America 2021 dan Finalissma 2022 menambah kepercayaan diri Tim Tango (Julukan Timnas Argentina) yang terakumulasi selama kualifikasi Piala Dunia 2022 yang tak terkalahkan (W11, D6).
Persiapan mereka juga dilengkapi dengan penghancuran Uni Emirat Arab 5-0 dalam pertandingan persahabatan pada hari Rabu kemarin menjadikannya 36 pertandingan tak terkalahkan di bawah Scaloni.
Catatan apik yang juga membuat Timnas Argentina mengakhiri paceklik trofi selama 28 tahun – menambah harapan bahwa Argentina sekarang dapat mengangkat Piala Dunia. Dan rekor apik itu tentu saja berpeluang besar dipertajam lagi pada laga perdana mereka di Grup C Piala Dunia 2022 saat menghadapi Arab Saudi.
Sementara Arab Saudi yang ‘sangat’ tidak diunggulkan bisa memanfaatkan status underdog itu untuk membuat kejutan. Anak asuh Herve Renard ingin bermain lepas karena mereka juga punya misi memperbaiki hasil penyisihan grup mereka dari Piala Dunia sebelumnya.
Itu akan menjadi momen bersejarah karena Arab Saudi berhasil lolos dari penyisihan grup hanya sekali dalam lima penampilan Piala Dunia sebelumnya. Yakni pada debut mereka tahun 1994.
Mungkin target yang lebih realistis adalah menghindari juru kunci Grup C, meski dua tim lainnya di grup ini (Meksiko dan Polandia) memiliki ranking FIFA setidaknya 20 tingkat lebih baik dari Saudi.
Tim Elang Hijau (julukan Timnas Arab Saudi) dapat mengambil inspirasi dari menduduki puncak putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia mereka, di atas Jepang dan Australia yang berperingkat lebih baik.
Meskipun mencetak gol mungkin bukan keahlian mereka, setelah gagal mencetak gol lebih dari sekali dalam masing-masing dari 19 pertandingan terakhir mereka.
Kabar baiknya, Arab Saudi hanya sekali kebobolan lebih dari satu gol dalam periode itu sehingga mereka siap menampilkan pertahanan yang ketat melawan Messi cum suis.
Fakta penting lainnya jelang Argentina vs Arab Saudi, Tim Tango hanya sekali gagal menang dalam tujuh pertandingan perdana Piala Dunia terakhir mereka (W6, D1), tetapi itu terjadi pada edisi terakhir edisi 2018 Rusia.
Pemain Kunci
Selain Lionel Messi, Lautaro Martinez mungkin akan jadi pemain kunci Argentina.
Pertanda baik jika striker Inter Milan itu mencetak gol karena Tim Tango selalu menang dalam 16 laga terakhir di mana namanya tercatat di papan skor.
Setelah striker Fahad Al-Muwallad dikeluarkan beberapa jam setelah namanya masuk skuad Piala Dunia karena kekhawatiran atas kasus doping, Arab Saudi akan mengandalkan Salem Al-Dawsari.
Salem Al-Dawsari diharapkan mampu memberikan pengaruh positif karena faktanya tujuh gol internasional terakhirnya juga berbuah kemenangan.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman
