PARIS (RIAUPOS.CO) - Lionel Messi masih jauh dari kata habis di usianya yang sudah 35 tahun. Di tengah serbuan bintang-bintang baru, superstar Argentina itu masih tetap salah satu yang terbaik di dunia.
Statistik Whoschored bisa menjadi rujukan. Selama Agustus hingga September, penyerang Paris Saint Germain (PSG) itu menjadi penampil terbaik.
Situs penyedia statistik sepakbola itu memberikan rating 8,95 kepada La Pulga, julukan Messi. Itu adalah rating tertinggi pemain-pemain yang berkompetisi di liga-liga elite Eropa; Premier League Inggris, La Liga Spanyol, Serie A Italia, Bundesliga Jerman, dan Ligue 1 Prancis.
Rating Messi mengungguli nama-nama tenar seperti Neymar (8,32), Robert Lewandowski (8,27), Erling Haaland (8,13), dan Kylian Mbappe (8,04). Bersama Messi, keempat bintang itu masuk dalam lima pemain dengan rating tertinggi versi Whoschored.
Penasbihan Messi sebagai penampil terbaik tak lepas dari kontribusinya untuk PSG awal musim ini. Dalam delapan laga di Ligue 1, ia total sudah memberikan tujuh assist. Jumlah itu menempatkannya sebagai raja assist di lima liga terbaik Eropa bersama playmaker Manchester City, Kevin de Bruyne.
Selain itu, Messi sudah melesakkan empat gol untuk PSG di Ligue 1. Messi yang bermain 710 menit dalam delapan laga memiliki rata-rata 4,4 dribel per game, 4,9 tembakan per laga, serta akurasi passing mencapai 84,5 persen.
Akumulasi statistik itu membuat peraih tujuh Ballon d’Or itu menjadi pemain dengan torehan man of the match terbanyak. Ia tercatat sudah menjadi penampil terbaik di lima pertandingan PSG di Liga Prancis.
Dengan performa yang ia tunjukkan, Messi baru-baru ini membuat dua rekor baru. Menyusul golnya ke gawang Lyon di Ligue 1 pada akhir pekan, Messi kini menjadi pemain dengan jumlah gol non-penalti terbanyak di sepakbola.
Pemain asal Rosario itu total sudah mengoleksi 672 gol non-penalti. Angka itu mengungguli catatan Pele dan Cristiano Ronaldo yang sama-sama melesakkan 671 gol non-penalti.
Sebelumnya memecahkan rekor non-penalti, top skor sepanjang masa Barcelona itu sudah membuat catatan baru di Liga Champions. Satu golnya ke gawang Maccabi Haifa pekan lalu membuat Messi menjadi pesepak bola pertama yang mencetak gol dalam 18 musim berturut-turut di Liga Champions.
Mantan pemain Barcelona dan PSG, Ludovic Giuly mengatakan, Messi saat ini bukan lagi pemain yang sama seperti beberapa tahun lalu. Akan tetapi, bomber gaek tahun itu menurutnya tetap yang terbaik.
''Tentunya bukan lagi Messi yang sama, tapi kualitasnya tetap ada. Tetap ada ‘Leo’, orang yang bisa mengubah pertandingan dengan kecerdasannya,''kata Giuly kepada La Parisien.
Di musim perdananya bersama PSG, La Pulga hanya mencetak 11 gol dan 15 assist dalam 34 pertandingan di semua kompetisi. Menurut Giuly, itu wajar sebab Messi baru pindah ke PSG dan mesti beradaptasi.
Ia juga menyebut bahwa gaya bermain Messi sekarang berubah total. Tak seperti di Barca, Messi kini lebih berperan sebagai kreator gol. ''Karena ia sedikit kurang dalam hal penyelesaian akhir, ia sekarang berada di umpan terakhir,'' jelasnya.
Neymar, sahabat sekaligus rekan setim Messi mengklaim La Pulga kini sangat bahagia di PSG. “Saya pikir dia lebih baik sekarang, dia lebih merasa berada di rumah,'' tegasnya kepada DAZN.
PSG sendiri sudah mulai bergerak memagari bintang Messi dengan menyodorkan kontrak baru. Dan Barcelona yang menginginkan Messi segera kembali ke Camp Nou mungkin tidak akan senang dengan kabar itu.(amr/eca)