PIALA EROPA 2020

Apa Alasan Low Jilat Ludah Sendiri Panggil Muller dan Hummels?

Olahraga | Jumat, 21 Mei 2021 - 08:04 WIB

Apa Alasan Low Jilat Ludah Sendiri Panggil Muller dan Hummels?
Pemain senior Matts Hummels dan Thomas Muller kembali dipanggil memperkuat Jerman di Piala Eropa 2020. (REUTERS/BILD)

BERLIN (RIAUPOS.CO) – Juru taktik tim nasional (Timnas) Jerman, Joachim Low, membeberkan alasan di balik keputusannya memanggil kembali dua pemain senior, Thomas Muller dan Mats Hummels tampil di tim asuhannya pada Piala Eropa 2020. 

Low menilai kebutuhan pemain sarat pengalaman jadi alasannya memanggil kembali Muller dan Hummels. Apa yang dilakukan Low ini dianggap sebagai menjilat ludah sendiri.


Sebagaimana diketahui, nama Muller dan Hummels memang sempat dibekukan statusnya di Timnas Jerman. Penyebabnya tidak lain adalah performa minor Timnas Jerman kala tampil di putaran final Piala Dunia Rusia 2018.

Semenjak itu, Low memang lebih memilih memanggil para pemain muda untuk membela Timnas Jerman. Beberapa pemain senior yang masih menjadi pilihan Low di antaranya adalah Manuel Neuer dan Toni Kroos.

Akan tetapi sebuah keputusan mengejutkan diambil oleh Low jelang memimpin Jerman di Piala Eropa 2020. Juru taktik berusia 61 tahun tersebut kembali memanggil Muller dan Hummels dalam daftar 26 pemain yang dibawanya ke Piala Eropa 2020.

Low pun lantas membeberkan alasan di balik keputusannya memanggil kembali Muller dan Hummels ke Timnas Jerman di Piala Eropa 2020. Low menilai pengalaman yang dimiliki oleh keduanya memang sangat dibutuhkan oleh skuad berjuluk Die Mannschaft di Piala Eropa 2020.

“Anda dapat menghentikan perombakan dalam situasi seperti saat ini. Terlebih kesuksesan di Piala Eropa 2020 sangat penting bagi sepakbola Jerman, bagi seluruh bangsa,” jelas Low, sebagaimana dirangkum dari Bild, Kamis (20/5/2021).

“Itulah mengapa kami memutuskan untuk membawa kembali Thomas Müller dan Mats Hummels. Para pemain ini dihormati dan diterima oleh para pemain yang lebih muda karena penampilan mereka yang luar biasa dan pengalaman yang luas,” sambungnya.

“Jadi dari sudut pandang itu, kami merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat. Kami tidak mencapai target yang kami harapan dalam dua tahun terakhir, dan pengembangan yang kami cari di area yang kami inginkan tidak berjalan sesuai rencana,” jelas Low lagi.

“Jadi kami merasa bahwa kami harus mempertimbangkan kembali keputusan itu. Terlebih terdapat turnamen yang penting saat ini, dan itu di atas segalanya. Kami ingin memiliki tim yang penuh dengan ambisi dan semangat di turnamen ini,” katanya lagi.

Piala Eropa 2020 sendiri bakal menjadi momen perpisahan Low bersama Timnas Jerman. Low memang sudah memastikan bakal menyudahi perjalanan panjangnya bersama  Jerman seusai gelaran Piala Eropa 2020.

Sumber: Bild/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook