LIGA EUROPA

AC Milan dan Tottenham Tumbang, MU jadi Favorit

Olahraga | Minggu, 21 Maret 2021 - 04:30 WIB

AC Milan dan Tottenham Tumbang, MU jadi Favorit
Paul Pogba (kiri) dan Bruno Fernandes merayakan gol kemenangan Manchester United atas AC Milan di Stadio San Siro Jumat (19/3/2021). (AFP)

MILAN (RIAUPOS.CO) - Sukses menyingkirkan AC Milan di 16 besar dan terhentinya langkah tim asuhan Jose Mourinho, Tottenham Hotspur, menempatkan Manchester United sebagai favorit juara Liga Europa musim ini.

Menilik tujuh tim lain yang masih bertahan, mungkin hanya Arsenal yang bisa jadi batu sandungan. United juga diuntungkan dengan hasil undian di Nyon, Swiss, tadi malam. Skuad Ole Gunnar Solskjaer hanya menghadapi Granada CF.


Klub asal Spanyol itu bukan hanya debutan di Eropa. Melainkan juga baru menjalani musim kedua di La Liga atau setelah promosi dari Segunda Division pada 2018–2019.

Kalaupun ada yang harus diwaspadai oleh United adalah sukses klub berjuluk Nazaries itu mengeliminasi SSC Napoli di babak 32 besar dan mantan klub asuhan Solskjaer, Molde FK, di 16 besar.

”Kami memang telah mengalahkan Real Sociedad (di 32 besar, Red) dan ACM Milan yang berimbas positif pada meningkatnya kepercayaan diri semua pemain. Tapi, laga ini (kontra Granada CF, Red) tidak akan semudah seperti yang dipikirkan orang,” ujar Solskjaer di laman resmi UEFA.

Solskjaer, sepertinya, berkaca dari Liga Europa musim lalu. United juga ditempatkan sebagai salah satu favorit juara, tetapi kandas di semifinal oleh Sevilla.

Selain kabar bagus dari Liga Europa, hari United kemarin makin semringah karena akhirnya mengumumkan kesepakatan dengan sponsor baru musim depan.

Perusahaan teknologi asal Jerman TeamViewer bakal menggantikan Chevrolet yang jadi sponsor dalam tujuh musim terakhir. Kerja sama dengan TeamViewer berlaku selama lima musim.

Nilai kesepakatan United dan TeamViewer adalah GBP 235 juta (Rp 4,68 triliun) atau setara Rp 47 juta (Rp 938 miliar) per musim.

Nominal itu menyamai kontrak antara FC Barcelona dan perusahaan elektronik Jepang Rakuten senilai GBP 47 juta (Rp 938 miliar) atau melampaui Etihad Airways dengan Manchester City di angka GBP 45 juta (Rp 897,6 miliar) per musim.

Terkait logo TeamViewer di bagian dada jersey United musim depan, The Red Devils disebut akan mengubah warnanya. Sebab, warna utama TeamViewer adalah biru dan putih atau mirip dengan warna kebesaran City.

Mungkin bisa meniru warna kuning keemasan Chevrolet yang kontras dengan warna merah United. Atau setia dengan ”tradisi” sponsor United sebelum Chevrolet yang berwarna putih dengan outline hitam. Itu terjadi sejak Sharp pada 1982 hingga 2000, lalu Vodafone (2000–2006), AIG (2006–2010), dan Aon (2010–2014).

Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook