DOHA (RIAUPOS.CO) -- Liverpool musim ini punya tren unik. Yakni, kerap mencetak gol telat sesaat jelang laga berakhir. Kloppage time merupakan julukan dari tren tersebut. Total, ada enam laga dari semua ajang yang diwarnai The Reds dengan gol telat.
Terbaru, hal itu kembali terjadi ketika The Reds menang 2-1 atas Monterrey pada semifinal Piala Dunia Antarklub kemarin dini hari. Roberto Firmino jadi pahlawan dengan golnya pada injury time menit kedua.
Gol striker asal Brasil itu membalas gol Monterrey yang dicetak bek Rogelio Funes Mori pada menit ke-14 setelah 3 menit sebelumnya Liverpool unggul lebih dulu melalui gelandang Naby Keita. Kemenangan itu membuat Liverpool akan bersua kampiun Copa Libertadores Flamengo pada final Ahad (22/12) dinihari WIB.
Hebatnya, dari lima gol telat di lima laga Liverpool, semua dibagi rata ke lima pemain. Alias tidak ada pemain yang benar-benar spesialis mencetak gol telat Liverpool.
Sebelum Bobby--sapaan Firmino--enam pemain yang juga mencetak gol telat musim ini adalah gelandang James Milner, striker Divock Origi, wide attacker Sadio Mane (90+4'), gelandang Georginio Wijnaldum, dan wide attacker Mohamed Salah.
Jika ditilik lebih jauh lagi, Liverpool memang kerap mencetak gol pada 15 menit terakhir. Selain enam laga yang diwarnai enam gol di injury time, ada 9 gol lainnya dalam 8 pertandingan yang terjadi pada 15 menit terakhir.(io/jpg)