DOHA (RIAUPOS.CO) – Winger Qatar Akram Afif memenangi gelar individu bergengsi Asia pada 2019. Sukses mengantarkan Qatar juara Piala Asia 2019, pemain 26 tahun itu menyabet AFC Player of The Year tiga tahun lalu.
Afif bahkan menjadi pemain terakhir yang meraih gelar tersebut. AFC meniadakan pergelaran itu untuk edisi 2020 dan 2021 karena mati surinya kompetisi di era pandemi Covid-19.
Seperti dilansir Koora, Afif punya potensi menapaktilasi pencapaian penyerang Korsel Lee Keun-ho. Yakni, sebagai peraih AFC Player of The Year yang mencetak gol di turnamen Piala Dunia.
Keun-ho yang mendapatkan titel prestisius individu pada 2012 membuat gol di Piala Dunia 2014 Rio de Janeiro.
’’Saya yakin juga dapat menciptakan gol di Piala Dunia,’’ koar Afif dalam rekaman video yang diunggah laman resmi Federasi Sepak Bola Qatar (QFA) itu.
Optimisme Afif dibarengi dengan catatan golnya pada turnamen-turnamen yang diikuti Qatar. Yakni, pada ajang Piala Asia 2019 dan Piala Emas 2022. Satu-satunya turnamen yang Afif gagal membukukan gol adalah Copa America 2019.
Di Piala Asia 2019, Afif mencetak satu gol di final plus sebelas kali umpan gol. Sementara itu, di Piala Emas 2022, Afif mampu menyumbangkan dua gol dan empat kali umpan gol.
Afif juga punya jam terbang bersama klub-klub di Eropa. Pemain Al-Sadd SC itu pernah membela klub Belgia KAS Eupen dan klub di La Liga Sporting Gijon.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman