ANCAMAN TERORIS

Pengamanan Berlapis di El Clasico

Olahraga | Jumat, 20 November 2015 - 16:41 WIB

Pengamanan Berlapis di El Clasico

MADRID (RIAUPOS.CO) - Eropa benar-benar berada dalam kecemasan dan ketakutan. Teror serangan di Paris pekan lalu yang menewaskan hampir 150 orang dan melukai lebih seratusan --yang juga terjadi di arena sepakbola saat timnas Prancis melawan Jerman di Stade de France-- membuat pengamanan di arena apapun diperketat.

Dalam laga El Clasico La Liga Spanyol antara Real Madrid vs Barcelona akhir pekan ini di Santiago Bernabeu, selain penambahan personel pengamanan yang berlipat juga  menerapkan sistem ring.

Baca Juga :Mbappe Ramaikan Bursa Transfer Eropa Awal Tahun

Belajar dari pengalaman di Paris di mana bom meledak dekat dengan pintu masuk Stade de France, maka untuk di El Clasico ini akan menggunakan sistem tiga ring. Untuk ring terdekat adalah penonton yang sudah memegang tiket dan sudah lolos dari pemeriksaan di dua ring sebelumnya.

Bukan hanya saat sebelum pertandingan, sejak hari Sabtu siang petugas disertai dengan anjing pelacak disiagakan di stadion yang terletak di Av de Concha Espina itu.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari lolosnya barang-barang mencurigakan mendekat ke area stadion.  Makanya, Madridista dan Barcelonistas disarankan datang lebih awal dari jam kick off, pukul 18.15 waktu setempat. Dengan pengamanan super ketat ini, dilansir dari Marca, pihak keamanan Kota Madrid menilai tidak ada yang perlu dikhawatirkan efek dari Bom Paris berlanjut ke Spanyol.

Sebagaimana sudah diketahui, pasca Bom Paris,sudah ada dua laga resmi internasional yang batal terselenggara. Pertama ketika Spanyol ditantang tuan rumah Belgia di King Baudouin, Brussel. Kedua, saat Jerman menantang Belanda di Hannover.  Kedua laga tersebut sama-sama dijadwalkan  berlangsung pada tanggal 18 November dini hari WIB.

"Kalau saya menjadi Anda para pendukung Real ataupun Barca, saya akan datang ke arena pertandingan, karena saya tahu pengamanan sudah diintensifkan kepolisian," sebut Kepala Kepolisian Madrid, Javier Barbero.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook