LONDON (RIAUPOS.CO) - "Menjadi pendukung Arsenal itu harus ekstra sabar..." Tulisan itu ditulis seseorang di media sosial, yang kemudian tersebar secara luas. Bisa jadi itu satu hal yang sebenarnya, bisa jadi hanya bentuk kekecewaan akan pasang-surut prestasi The Gunners.
Nah, kesabaran itu agaknya diuji lagi malam nanti saay menjamu Bayern Muenchen dalam laga penyisihan grup Liga Champions. Ini mengacu pada data yang memang membuat sedih. Di dua tahun terakhir, Arsenal belum pernah menang saat menjamu Bayern di London. Pada pertemuan terakhir, 19 Februari 2014, Arsenal kalah 0-2. Setahun sebelumnya, Arsenal kalah 1-3 dari Muenchen juga di London.
Kemenangan terakhir Arsenal atas Muenchen di London terjadi sudah sangat lama, sepuluh tahun lalu, yakni pada 9 Maret 2005. Kala itu Arsenal menang 1-0 berkat gol tunggal yang dicetak Thierry Henry.
Kini jelang matchday III Grup F Liga Champions, Arsenal membutuhkan kemenangan agar mengamankan langkah mereka lolos ke babak 16 besar, Rabu (21/10), di Emirates Stadium, London. Apalagi, dalam dua laga sebelumnya, Arsenal kalah 1-2 dari Dinamo Zagreb dan 2-3 dari Olympiakos.
Thierry Henry, yang kini menjadi komentator untuk saluran olahraga di Inggris, memberi saran agar Arsenal bisa memburu kemenangan atas Muenchen di London. Mantan penyerang Timnas Prancis itu mengatakan, tim besutan Arsene Wenger itu harus menyerang dari menit pertama.
"Saya lebih suka melihat mereka menyerang dibandingkan duduk dan menjadi pasif," tukas Henry seperti dikutip dari Mirror.
Sementara Wenger mengatakan gol cepat seperti yang dapat dilakukan saat menaklukkan United akan menjadi salah satu cara untuk menjinakkan Muenchen. Namun, Wenger juga paham bahwa itu bukanlah cara yang mudah.