PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Provinsi Riau resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Porwil XI Sumatera oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Berbagai persiapan sudah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga, termasuk persoalan anggaran.
Dari hasil rapat terakhir antara DPRD Riau dengan Dispora Riau, diketahui bahwa masih ada kekurangan sedikit anggaran untuk mempersiapkan penyelenggaraan Porwil. Hal ini sebagaimana diungkapkan Anggota Komisi V DPRD Riau Ade Hartati, Kamis (18/5).
Dikatakan Ade, sesuai laporan yang diterima pihaknya telah melakukan sejumlah pergeseran anggaran. “Terakhir kami dapat laporan dari Dispora mereka sudah melanjutkan pergeseran (anggaran) dan kekurangan sedikit ini belum dilaporkan. Tentu nantinya akan dibahas di APBD Perubahan untuk penambahan maupun pergeseran ini,” ungkap Ade.
Saat ditanya apakah akan cukup waktu menunggu APBD Perubahan, jika pelaksanaan Porwil direncanakan pada September atau Oktober? Ade menyebutkan waktu yang diperlukan cukup. Meski begitu pihaknya akan tetap menjadwalkan kembali pemanggilan Dispora Riau untuk tindak lanjut serta evaluasi persiapan Porwil XI. “Komisi akan menjadwalkan memanggil untuk tindak lanjut,” sambungnya.
Diketahui Porwil 2023 dijadwalkan digelar di Aceh, tapi batal. Anggaran pelaksanaan pesta olahraga multiiven tersebut diperkirakan mencapai Rp19,8 miliar. Ketua KONI Riau, Iskandar Hoesin mengaku, bahwa pihaknya telah menyiapkan anggaran tersebut melalui rencana kerja bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau.
“Anggarannya telah dibahas bersama Dispora Riau pada bulan April lalu. Diperkirakan anggaran yang akan digunakan pada pelaksanaan Porwil mendatang sebesar Rp19,8 miliar,” ujar Iskandar dalam audiensi besama Sekretaris Daerah Provinsi Riau.
Dia menjelaskan, anggaran tersebut akan digunakan untuk pertandingan dan termasuk persiapan sejumlah venue dalam mendukung ajang olahraga se Sumatera tersebut.”Kami berharap ada kerja sama yang baik dengan Dispora,” kata Iskandar.(adv/nda)