GAGAL JALANKAN HUKUMAN

Disanksi FIFA, PSSI Ungkap Lima Klub Bermasalah di Indonesia

Olahraga | Jumat, 20 April 2018 - 19:30 WIB

Disanksi FIFA, PSSI Ungkap Lima Klub Bermasalah di Indonesia
Ilustrasi. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sanksi denda FIFA yang mencapai Rp427 juta akhirnya ditanggapi oleh PSSI. Adapun itu merupakan buntut dari kegagalan PSSI menjalankan hukuman dari FIFA.

Hukuman itu berupa mengurangi poin klub-klub yang dianggap gagal dalam menggaji para pemainnya. Plt Ketum PSSI, Joko Driyono mengatakan, ada lima klub yang bermasalah.

Baca Juga :Jay Idzes Resmi Menjadi WNI

Tiga di antaranya tak berkompetisi di Liga 1, yakni Gresik United, Madura United, Persiwa Wamena, Persik Kediri, dan Persepam Madura. Adapun Persiwa sendiri ada dua kasus.

Karena itu, oleh FIFA dihitung sendiri sehingga dianggap ada 6 klub yang bermasalah.

"Sebenarnya kasusnya macam-macam. Ada yang mulai 2013, 2014, dan seterusnya. Tapi keputusan Komdis final di 2017. Kisaran pada Juli-Agustus. Khusus di Liga 1, yakni Gresik United dan Madura United, pengurangan poin sudah dieksekusi. Dalam klasemen terakir ada koreksi poin," katanya.

Melalui Joko Driyono, PSSI menerangkan bahwa hukuman dari FIFA tidak bisa dilakukan karena Liga 2 dan Liga 3 pada musim ini belum dimulai. Hal itu membuat deadline pengurangan poin pada awal Maret tak dijalankan.

Adapun bagi Persiwa, Persik, dan Persepam, lantaran sistem kompetisinya berbeda dengan Liga 1, PSSI sebenarnya bermaksud menerapkan pada awal Maret. Namun, kompetisi Liga 2 dan Liga 3 belum dimulai.

"Jadi, ketika deadline harus diputuskan di level Komdis, kompetisi belum berjalan. Jadi, implementasinya belum bisa dilihat FIFA dan belum bisa dieksekusi," imbuhnya.

Menanggapi itu, PSSI mungkin akan bersurat kepada FIFA untuk meminta penjelasan tentang persoalan tersebut.

"Hampir semua karena kewajiban klub kepada pemain yang tidak dibayarkan. Gugatan pemain terhadap klub yang tidak membayarkan kewajibannya sehingga membuat gaji tertunda. Dampaknya memang kepada PSSI," tutupnya. (ies)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook