ALL ENGLAND 2021

NU Inggris: Jangan Ada Diskriminasi Terhadap Tim Bulutangkis Indonesia

Olahraga | Sabtu, 20 Maret 2021 - 01:03 WIB

NU Inggris: Jangan Ada Diskriminasi Terhadap Tim Bulutangkis Indonesia
Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya, ganda putra terkuat dunia, yang bersama pemain-pemain bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari perhelatan All England 2021. (PBSI)

LONDON (RIAUPOS.CO) - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama United Kingdom (PCI NU UK) mendukung upaya Pemerintah Indonesia melawan diskriminasi terhadap timnas bulutangkis Indonesia di ajang All England di Inggris.
 
Ketua PCINU United Kingdom Shandy Adiguna, dalam rilisnya diterima di Jakarta, Jumat (19/3/2021), menyatakan pihaknya mendukung penuh upaya Pemerintah Indonesia untuk mengawal agar timnas bisa bermain di ajang All England.
 
Menurut dia, Duta Besar Indonesia untuk United Kingdom, Desra Percaya, telah melayangkan surat resmi kepada Badminton World Federation (BWF) terkait dipaksa mundurnya tim bulutangkis Indonesia di ajang All England.
 
"Kami mendukung penuh upaya dari Kedutaan Besar RI di London, Duta Besar Desra Percaya beserta tim KBRI London, untuk mediasi dan komunikasi intensif dengan otoritas penyelenggara All England, yakni BWF. Jangan ada diskriminasi terhadap  Indonesia di All England," katanya.
 
Sebagaimana diketahui, pihak KBRI London telah melayangkan surat kepada otoritas BWF, dan sekaligus meminta agar dilakukan tes PCR kepada pemain Indonesia.
 
Dalam surat itu, KBRI London juga meminta agar tidak ada diskriminasi terhadap pemain Indonesia, dan agar pihak BWF melakukan tes ulang terhadap pemain Indonesia, agar tetap bisa bermain dan berkompetisi secara sehat.
 
Shandy Adiguna juga menjelaskan bahwa warga Indonesia di Inggris juga terpukul atas kejadian yang menimpa Timnas Indonesia.
 
"Kami sebagai warga diaspora Indonesia di Inggris sangat terpukul atas kejadian ini. Ini marwah bangsa Indonesia yang harus kita junjung, tentu dengan komunikasi dan cara yang tepat. Kita dukung penuh tim bulutangkis Indonesia dengan harga diri, kebanggaan dan sportivitas," ujarnya pula.
 
Sekretaris PCINU United Kingdom, Munawir Aziz, juga menyampaikan keprihatinan atas dipaksa mundurnya Timnas Indonesia di ajang All England.
 
Pihaknya juga berterima kasih kepada Dubes Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins yang merespons cepat peristiwa tersebut.
 
"Kami mendukung upaya Duta Besar Indonesia untuk Inggris Pak Desra Percaya dan tim," kata dia lagi.
 
Kemudian, pihaknya juga mengapresiasi langkah dari Duta Besar Inggris untuk Indonesia HE Owen Jenkins yang berkoordinasi dengan otoritas di Inggris terkait Timnas Indonesia di All England.
 
"Semoga ada langkah terbaik, dan timnas kita bisa bertanding di ajang bergengsi itu. Kita buktikan bahwa Indonesia berprestasi," kata Munawir Aziz.
 
PCINU United Kingdom merupakan organisasi sosial kemasyarakatan di Inggris Raya yang tersebar di beberapa kota, dari Southampton, London, Oxford, Birmingham, Nottingham, Leeds, Essex, Aberdeen, dan beberapa kota lain.
 
PCINU UK selama ini bekerja sama dengan KBRI London, PPI UK dan beberapa organisasi lain untuk program-program pengembangan sumber daya dan pengabdian diaspora Indonesia di Inggris Raya.

Sumber: JPNN/Antara/JPG
Editor: Hary B Koriun










Tuliskan Komentar anda dari account Facebook