BIRMINGHAM (RIAUPOS.CO) – Unggulan ketiga All England 2023, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menunjukkan mental juaranya kala menghadapi unggulan kelima, Liu/Ou dari Cina. Laga seru nan menegangkan terjadi pada perempat final All England 2023 di Lapangan 1 Utilita Arena Bimingham Inggris, Jumat (17/3/2023) malam WIB.
Betapa tidak, pasangan berjuluk The Daddies itu membuat super comeback pada gim penentuan untuk meraih kemenangan rubber game, 21-16, 19-21 dan 19-21. Pada awal gim pertama, The Daddies terlihat cukup meyakinkan dengan unggul 11-8 menuju jeda interval.
Namun Liu/Ou yang berperingkat lima dunia tampil beringas selepas jeda dengan mengandalkan smash keras mereka. Wakil Cina itu berhasil menyamakan kedudukan 13-13 sebelum memenangkan gim pertama dengan 21-16.
Pada gim kedua, Ahsan/Hendra bermain lebih cerdik lewat akurasi penempatan shuttle kock yang merepotkan Liu/Ou. The Daddies pun kembali memimpin 11-8 saat jeda interval gim kedua. Perolehan poin kembali ketat pada skor 19-19 dan bikin jantung pecinta bulu tangkis Indonesia tidak aman.
Untungnya, The Daddies meraih dua poin beruntun untuk memenangkan gim kedua ini dengan 21-19. Ketegangan kian memuncak pada gim ketiga, sebab Tha Daddies selalu tertinggal sebelum memasuki poin-poin kritis. Saat jeda interval gim penentuan ini, The Daddies tertinggal enam angka, 5-11. Tapi perlahan tapi pasti, Ahsan/Hendra mengejar perolehan poin Liu/Ou.
Dan sebuah smash keras Henda mengenai wajah Liu untuk menyamakan kedudukan menjadi 18-18. Liu/Ou kembali unggul 19-18, tapi setelah itu The Daddies mendulang tiga poin berturut-turut, ditutup dengan pengembalian sempurna Ahsan ke area yang kosong untuk memenangkan gim ketiga dengan 21-19.
Catatan BWF, pertandingan Ahsan/Hendra vs Liu/Ou berlangsung selama 57 menit. Ini merupakan kemenangan pertama The Daddies atas Liu/Ou, setelah tiga pertemuan sebelumnya wakil Indonesia selalu kalah. Termasuk pada final BWF World Tour Finals 2022 lalu.
Setelah memastikan menang atas Liu/Ou, Ahsan langsung selebrasi dengan berjoget-joget. Namun setelah itu, dia tampak dua kali meminta maaf kepada pasangan Cina itu. Dikutip dari Pojoksatu.id dari via Twitter resmi PBSI, Mohammad Ahsan menyampaikan permohonan maaf atas selebrasinya yang berlebihan itu.
“Saya memohon maaf kepada lawan hari ini karena selebrasi saya tadi berlebihan. Murni karena refleks lega setelah tertekan dari awal dan akhirnya bisa menang,” kata Ahsan.
Dengan demikian, The Daddies berhak melaju ke babak semifinal dan akan menghadapi wakil Cina lainnya, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Liang/Wang sendiri lolos ke semifinal usai mengandaskan perlawanan ganda Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dengan 13-21, 21-19 dan 21-18.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman
