MILANO (RIAUPOS.CO) - Pertemuan antara Inter Milan vs Sampdoria malam ini di giornata ke-26 Serie A Italia, dipastikan akan menyulut perasaan emosional banyak punggawa kedua tim tersebut.
Namun d ibelakang itu semua tambahan poin penuh jadi motivasi utama. Inter dalam lima laga terakhir di Serie A kehilangan sepuluh poin. Mauro Icardi dkk sekali menang, dua imbang, dan dua kalah.
Setali tiga uang dengan Inter, Sampdoria malah lebih buruk pencapaiannya. Di lima laga terakhir, Antonio Cassano dkk dua kali imbang dan tiga kali kalah. Karena sama-sama terjepit, hasil imbang bukan hasil yang apik buat kedua. Maka bentrok keduanya di Giuseppe Meazza dini hari nanti (21/2) menjanjikan laga seru.
Pada transfer musim dingin ini, Inter melakukan peminjaman atas penyerang Sampdoria, Eder Citadin Martin. Sebagai gantinya maka Nerazzurri, lantas meminjamkan bek Andrea Ranocchia ke Sampdoria.
Selain Eder dan Ranocchia, allenatore Inter, Roberto Mancini, juga bukan orang asing buat Sampdoria. Mancini adalah aktor utama Blucerchiati ketika meraih satu-satunya gelar scudetto buat klub asal Genoa itu pada 1990-1991. Mancini 15 tahun membela Sampdoria.
Di kubu Sampdoria selain Ranocchia, juga ada mantan Inter lainnya yakni penyerang Antonio Cassano dan gelandang Ricky Alvarez. Cassano membela Inter musim 2012-2013. Sedang Alvarez pada periode 2011-2014.
Nah, pasca silenzio stampa (tutup mulut) ala Mancini karena kalah 1-2 dari Fiorentina Senin (15/2) lalu timnya sudah melakukan instropeksi. Dan kini mereka siap menjamu Sampdoria. Seperti diberitakan La Gazzetta dello Sport kemarin, anak asuhnya harus tetap kalem dalam perburuan titel scudetto musim ini.
Justru kepanikan karena poinnya sudah didekati rival sekota, AC Milan, bisa memperparah situasi internal tim. “Kami harus melakukan perubahan karena memang itu satu-satunya langkah untuk memperbaiki keadaan yang ada,” ucap pria berusia 51 tahun tersebut.
Pada laga ini tiga pemain Inter harus absen karena terkena akumulasi kartu yakni Alex Telles, Geoffrey Kondogbia, dan Gary Medel.(dra/das)
Editor: Denni Andrian