SERIE A ITALIA

Tampil Gemilang, Ibrahimovic Sebut Laga Lawan Cagliari Sulit

Olahraga | Rabu, 20 Januari 2021 - 04:07 WIB

Tampil Gemilang, Ibrahimovic Sebut Laga Lawan Cagliari Sulit
Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, saat merayakan golnya ke jala Cagliari dalam lanjutan Serie A Liga Italia. (TWITTER AC MILAN)

CAGLIARI (RIAUPOS.CO) – Penyerang bintang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, berhasil menyuguhkan penampilan mentereng saat berhadapan dengan Cagliari. Meski berhasil memborong dua gol ke gawang Cagliari, Ibrahimovic nyatanya tetap menyebut laga tersebut berlangsung sulit.

Ya, penampilan yang fantastis memang ditunjukkan pemain gaek AC Milan itu saat melakoni laga pekan ke-18 Liga Italia 2020-2021. Bertandang ke gawang Cagliari, yakni Stadion Sardegna Arena, Selasa (19/1/2021) dini hari WIB, Ibrahimovic mencetak dua gol.


Gol pertamanya tercipta pada menit ketujuh lewat tendangan penalti. Kemudian, penyerang asal Swedia itu berhasil membobol lagi gawang tuan rumah pada menit ke-52 dengan memanfaatkan umpan dari Davide Calabria.

Meski berhasil tampil ciamik, Ibrahimovic tetap menyebut laga kontra Cagliari berjalan sulit untuk Milan. Terlebih, armada Stefano Pioli dipaksa bermain dengan 10 orang  karenaa Alexis Saelemaekers diusir keluar lapangan setelah menit ke-74.

Unggul jumlah pemain, Cagliari terus berusaha bangkit. Tetapi beruntung, kemenangan tetap bisa diraih oleh Milan yang akhirnya kini masih kukuh menempati puncak klasemen sementara dengan koleksi poin 43 angka.

Ibrahimovic pun bertekad melanjutkan tren positifnya ke laga-laga lain. Ambisi besar dimilikinya untuk menunjukkan permainan terbaik, terlebih setelah cukup lama absen memela Milan. Ibrahimovic harus menepi selama 57 hari karena didera cedera.

“Saya harus mencetak lebih dari satu gol. Butuh dua gol untuk menang. Itu adalah pertandingan yang sulit. Saya tidak bermain selama 57 hari, saya minta maaf," ujar Ibrahimovic, sebagaimana dikutip Football Italia, Selasa (19/1/2021).

"Dalam satu pertandingan, tidak mudah bermain melawan tim yang sudah sulit untuk dilawan. Para pemain muda memotivasi saya, mereka menantang saya untuk melihat siapa yang lebih banyak berlari. Saya tidak menyerah dan menunjukkan bahwa saya bisa berlari seperti mereka,” lanjutnya.

“Kami melakukannya dengan baik, kami hampir setengah jalan menuju kejuaraan. Sekarang, pertandingan yang paling sulit dimulai. Ini akan menjadi program yang sangat sulit,” jelas pemain yang memulai kebintangannya saat bermain untuk Ajax Amsterdam tersebut.

Sumber: Football Italia/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook