PIALA SUPER SPANYOL

Kalahkan Madrid dan Barcelona, Gelar Bilbao Terasa Meyakinkan

Olahraga | Rabu, 20 Januari 2021 - 00:06 WIB

Kalahkan Madrid dan Barcelona, Gelar Bilbao Terasa Meyakinkan
Masyarakat Kota Bilbao terlihat menyemut di alun-alun kota menyambut kesuksesan Atletic Bilbao meraih Piala Super Spanyol setelah di final mengalahkan Barcelona. (TWITTER ATLETIC BILBAO)

SEVILLA (RIAUPOS.CO) – Pelatih Athletic Bilbao, Marcelino Garcia Toral, sungguh bergembira dengan keberhasilan anak asuhnya merebut Piala Super Spanyol. Kesuksesan itu terasa lebih manis karena mampu mengalahkan dua tim kuat sekaligus, Real Madrid dan Barcelona.

Sejak awal Piala Super Spanyol digelar pada tengah pekan lalu, tidak ada yang menjagokan Athletic Bilbao untuk menjadi juara. Bahkan, banyak yang menginginkan terciptanya final ideal antara Barcelona melawan Real Madrid.


Impian itu nyaris terwujud ketika Barcelona mengalahkan kampiun Copa del Rey 2019-2020, Real Sociedad. Namun, final ideal gagal tercipta setelah Bilbao menghajar Real Madrid 2-1. Blaugrana lantas difavoritkan untuk menang.

Sayangnya, Barcelona pun harus takluk di tangan Bilbao. Los Leones sanggup menang dengan skor 3-2 sekali pun harus melewati babak tambahan. Keberhasilan itu jelas membuat Marcelino Garcia Toral senang.

“Semua karena pemain. Mereka pantas ada di sini setelah kerja keras sepanjang musim lalu. Menjadi juara setelah mengalahkan Real Madrid dan Barcelona, itu adalah pencapaian yang luar biasa,” papar Marcelino Garcia Toral, seperti dilansir Marca, Senin (18/1/2021).

“Ini adalah skuad yang luar biasa. Kami semua sangat bangga kepada mereka,” imbuh pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.

Soal jalannya laga, Marcelino  menilai Barcelona sesungguhnya tidak layak memimpin lebih dulu di babak pertama. Ia lantas melayangkan pujian kepada sang pahlawan kemenangan, Inaki Williams, yang disebut mencetak gol penentu yang indah.

“Di babak pertama, Barcelona tidak layak memimpin. Di babak kedua, hanya perlu satu centi meter saja untuk mencapai keseimbangan. Selama periode akhir, kami berhasil mendapat situasi bola mati, sedangkan babak tambahan seperti berayun ke depan dan belakang,” lanjut Marcelino.

“Gol (Inaki, red) Williams adalah penentunya. Dia mencetak sebuah gol dari pergerakan yang indah. Itu adalah penyelesaian akhir yang luar biasa,” puji pria berusia 55 tahun tersebut.

Kemenangan itu sekaligus menjadi perwujudan sesumbar Marcelino ebelum Piala Super Spanyol digelar. Ia terang-terangan mengatakan bahwa tujuan Bilbao adalah untuk meraih gelar juara, bukan sekadar menembus final atau cukup mengalahkan  Madrid di semifinal.

Sumber: Marca/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook