MADRID (RIAUPOS.CO) – Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi seolah ditakdirkan untuk saling bersaing. Persaingan keduanya selalu menarik untuk diikuti. Termasuk pada Ahad (22/11) dini hari WIB, dalam El Clasico pertama musim ini di ajang La Liga. Di Santiago Bernabeu nanti, baik Ronaldo maupun Messi akan memanfaatkan El Clasico sebagai momen untuk mengembalikan pamor mereka yang sempat meredup sepanjang Oktober.
Performa Ronaldo mendapat sorotan tajam di sepanjang Oktober hingga pertengahan November ini. Torehan delapan gol dari 11 pertandingan La Liga musim ini tercatat sebagai yang terburuk sejak 2009. Dibandingkan musim lalu, misalnya, Ronaldo berhasil melesakkan 19 gol hingga jornada 11.
Ketajaman Ronaldo semakin diragukan jika merujuk pada fakta bahwa lima dari delapan golnya itu dia lesakkan dalam satu pertandingan saja. Yakni saat Madrid menggebuk Espanyol enam gol tanpa balas, September lalu. Atau, dengan kata lain, CR7 gagal mencetak gol dalam tujuh dari 11 pertandingan La Liga.
Berbagai rumor pun menyeruak seiring meredupnya ketajaman Ronaldo. Bintang asal Portugal ini diisukan merasa tidak cocok dengan strategi yang diterapkan pelatih anyar El Real, Rafael Benitez. Sejumlah media bahkan menulis perihal kemungkinan Ronaldo hengkang dari Santiago Bernabeu pada akhir musim nanti.
Namun, sebagai profesional, Ronaldo harus segera menyudahi isu negatif itu. Dan tak ada momen paling tepat untuk meresponsnya selain lewat performa terbaik di ajang El Clasico dini hari nanti. Untuk itu, dia harus bisa bekerja sama dengan Gareth Bale dan James Rodriguez yang diprediksi akan diturunkan bersama sebagai trisula di lini depan.
Panggung El Clasico tak hanya diperuntukkan kepada Ronaldo. Pesaing abadinya, Lionel Messi, siap menyabotase panggung jika diturunkan sejak menit pertama oleh pelatih Barca, Luis Enrique. Messi saat ini sudah berlatih bersama setelah sempat absen lebih dari satu bulan akibat cedera.
Sepanjang masa itu, Neymar dengan sangat baik menggantikan peran Messi. Lewat lesakan golnya di berbagai kompetisi, publik Catalan seolah dibuat melupakan Messi yang sedang menjalani proses pemulihan. Jadi, jika diturunkan nanti, Messi seperti Ronaldo, punya kesempatan untuk memulihkan pamornya yang mulai dibayangi oleh Neymar.
Andres Iniesta percaya bermainnya Messi akan memperbesar kans Barca untuk meraih kemenangan. Keyakinan itu didukung fakta tentang Messi yang saat ini menjadi top skorer sepanjang masa di pentas El Clasico. Pemain berjuluk La Pulga itu menorehkan 21 gol dalam 30 pertandingannya.
