JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tiga hari lalu (26/4) Real Madrid kalah 2-4 oleh klub Catalan Girona FC pada jornada ke-31 La Liga. Karena itulah, FC Barcelona punya kans melebarkan jarak dengan seteru abadinya itu menjadi 14 poin ketika melawan Rayo Vallecano kemarin (27/4) dini hari.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Rayo yang berasal dari Madrid sukses mengalahkan Barca 2-1 di Campo de Futbol de Vallecas. Gap antara Barca dan Real pun tetap 11 poin (76-65) dengan tujuh jornada tersisa.
Salah seorang pencetak gol ke gawang Barca kemarin adalah Fran Garcia. Bek kiri 23 tahun tersebut merupakan produk asli La Fabrica alias akademi Los Merengues, sebutan Real Madrid. Musim depan Garcia bergabung dengan Real lewat klausul buyback.
Sebagaimana yang dilansir Transfermarkt, Real membeli lagi Garcia EUR 5 juta (Rp 81,1 miliar) setelah menjualnya ke Rayo tiga musim lalu dengan EUR 2 juta (Rp 32,4 miliar).
Bagi Garcia, gol kemarin seperti menegaskan bahwa dirinya layak menjadi bek kiri Real musim depan. Sebelum membobol gawang Barca, di La Liga musim ini dia juga membobol gawang rival sekota Real, Atletico Madrid (10/4). Bahkan, Garcia membuat umpan gol ketika Rayo menang 3-2 atas Real (8/11/2022).
”Banyak pihak yang mengatakan kami sebagai penjinak raksasa dan kami kembali melakukannya malam ini (lawan Barca, Red). Kami pun melakukannya dengan cara terbaik,” beber Garcia kepada Cadena SER.
Cara terbaik yang dimaksud adalah Rayo nirkalah lawan Barca musim ini. Dalam pertemuan pertama di Camp Nou (14/8/2022), laga berakhir seri tanpa gol.
Terpisah, entrenador Barca Xavi Hernandez menyatakan bahwa kekalahan oleh Rayo tidak melunturkan pamor timnya sebagai calon juara La Liga.
”Kami masih sangat layak (jadi juara). Kami kalah hanya karena Rayo bermain dengan determinasi lebih baik,” tuturnya kepada Marca.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
