PADANG (RIAUPOS.CO) -- Tim sepaktakraw Riau berhasil lolos ke semifinal pada nomor quadrant pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas), setelah pada Sabtu (19/11/2022) sore menang atas tim unggulan Sulawesi Tenggara (Sulut) dengan skor 2-0 (21-10 dan 21-15) di GOR Universitas Negeri Padang (UNP), kawasan Air Tawar, Padang.
Riau yang di perkuat oleh Dion Pramudana, Fikri Andesa, Azman, Julida, Andri Ramadan dan Tri Ramadhan Akrindo bermain spartan sehingga menang dengan angka cukup meyakinkan. Sebelum pertandingan ini, Sabtu pagi mereka lolos sebagai juara grup setelah mengalahkan Gorontalo 2-1.
Pelatih Riau, Amirul, menjelaskan, meski tenaga para pemainnya sudah diperas bermain di Porprov Kuansing, namun semangat untuk menang sangat tinggi. Menurutnya, semangat itulah yang membuat para pemain bisa menyelesaikan pertandingan dengan cepat.
"Yang kami miliki adalah semangat. Kalau fisik sudah habis di Porprov. Tetapi alhamdulillah pelan-pelan fisik mereka kembali dengan istirahat yang baik meski setiap hari minimal harus main di dua pertandingan," ujar Amirul.
Dalam pertandingan semifinal yang akan dilangsungkan Ahad besok, Riau akan menghadapi tim kuat Sulawesi Selatan (Sulsel), sedang Gorontalo menghadapi Jawa Tengah. Dengan masuk semifinal ini, medali perunggu sudah pasti di tangan. Namun menurut Amirul, mereka akan bekerja keras untuk bisa lolos ke final.
"Kami tak ingin berhenti di semifinal. Kami akan bekerja keras mencapai final," ujar pelatih Riau di PON 2021 Papua ini.
Manajer sepaktakraw Riau, Jufrinata SH, merasa senang tim-tim putra berhasil lolos ke semifinal.
"Alhamdulillah kami lolos ke semifinal nomor quadrant meski sempat kelelahan karena beberapa pemain Riau main di Porprov, namun kami bersyukur para pemain enjoy dan tenang saat bertanding," jelas Jufrinata.
Dijelaskannya, Andri dan Tri baru saja membela Bengkalis di Porprov. Usai pertandingan final mereka langsung menuju Padang bergabung bersama pemain lainnya yang lebih dulu berangkat. Saat menghadapi Gorontalo, Riau tak punya pemain cadangan karena baru empat pemain yang bisa berangkat.
Laporan: Hary B Koriun (Padang)
Editor: Rinaldi