MADRID (RIAUPOS.CO) – Eks penyerang Real Madrid, Predrag Mijatovic, meminta Los Blancos untuk memperpanjang kontrak Sergio Ramos. Sekadar informasi, kontra Ramos bersama Madrid akan habis pada 30 Juni 2021.
Mijatovic menilai kepergian Ramos akan memberikan dampak buruk untuk Los Blancos. Ada potensi performa Madrid akan turun, menurut Mijatovic.
Los Blancos memang punya sejarah buruk di bursa transfer karena kerap membiarkan para legenda atau pemain penting pergi begitu saja. Fernando Hierro, Raul Gonzales, Iker Cassilas, dan Cristiano Ronaldo adalah sederet nama legenda Madrid yang pergi dengan cara kurang menyenangkan.
Kepergian Ronaldo ke Juventus pada bursa transfer musim panas 2018 memberikan dampak negatif untuk Madrid. Performa Madrid menurun drastis sejak Ronaldo hengkang.
Penurunan performa Madrid sangat terlihat di lini depan. Jumlah gol Los Blancos tidak sebanyak dulu saat pemain asal Portugal itu masih berseragam Madrid.
Ronaldo adalah ujung tombak utama Madrid sejak musim 2009-2010. Ronaldo sudah menyumbangkan 450 gol selama pengabdiannya di Santiago Bernabeu. Dia adalah top skor sepanjang masa Madrid.
Jika Ramos pergi, hal yang sama mungkin kembali menimpa Madrid. Sebab, Ramos adalah kapten sekaligus andalan di lini pertahanan Madrid sejak dibeli dari Sevilla pada musim panas 2005.
Karena kontribusi besar Ramos, Mijatovic ingin pemain berpaspor Spanyol itu pensiun dalam balutan seragam Madrid. Meski sudah berumur 34 tahun sekarang, Ramos adalah salah satu bek tengah terbaik di dunia.
“Kami tidak bisa membiarkan pemain kami membantu tim lain karena mereka harus menjadi milik kami. Saya ingin kebijakan ini kembali,” ujar Mijatovic seperti dilansir Sportskeeda, Rabu (18/11/2020).
“Sayangnya, itu tidak terjadi di Madrid. Raul memiliki sejarah hebat di Madrid dan pergi dengan cara yang buruk, Fernando Hierro sama, Casillas juga,” tuturnya.
"Sekarang, mereka berbicara tentang Sergio Ramos (yang diprediksi bernasib sama, red). Kontraknya harus diperpanjang, dua atau tiga tahun, tidak masalah. Orang ini harus menyelesaikan kariernya di Madrid,” ucap lelaki asal Montenegro yang pernah menjadi andalan Federas Yugoslavia (sekarang sudah bubar) tersebut.
Sumber: Sportskeeda/CNN/BT Sports
Editor: Hary B Koriun