PARIS (RIAUPOS.CO) – Sergio Ramos menemukan kebangkitannya bersama Paris Saint-Germain (PSG) kembali dalam ancaman, karena klub lebih mengutamakan perpanjangan kontrak Kylian Mbappe.
Ramos tampil luar biasa musim ini, membuatnya yakin perpanjangan kontrak dengan PSG akan segera terjadi. Namun, itu tampaknya tergantung pada keseimbangan, karena tuntutan Mbappe menjadi pusat perhatian.
Menurut El Nacional, desakan Mbappe untuk merombak skuad dikabarkan membuat masa depan Ramos terancam. Pemain muda Prancis itu kabarnya berniat mencoret beberapa pemain veteran, termasuk Ramos, demi menyuntikkan talenta segar.
Kekhawatiran Mbappe berasal dari performa buruk PSG dalam pertandingan kritis Liga Champions. Dalam laga-laga tersebut, bintang-bintang tim yang menua berjuang untuk menyamai intensitas fisik klub-klub elite.
Namun, menurut El Nacional, keputusannya untuk mendorong pemain seperti Ramos keluar dari klub telah membuat bek Spanyol itu merasa dikhianati.
Menambah masalah, ketidakpuasan Mbappe meluas ke kontribusi beberapa pemain yang belum membuktikan diri sebagai talenta kelas dunia. Dia percaya bahwa hanya dengan skuad superstar yang terbukti, Les Parisiens dapat bersaing memperebutkan trofi Liga Champions yang sulit diraih.
Ramos, yang terguncang oleh dugaan pengkhianatan Mbappe, tetap optimistis bahwa Nasser Al-Khelaifi akan mengakui usahanya dan menawarkan perpanjangan kontrak. Namun, jika negosiasi gagal, bek Spanyol itu mungkin mempertimbangkan untuk pensiun atau menjajaki peluang di liga yang lebih eksotis.
Menyusul kepindahan Cristiano Ronaldo ke Arab Saudi, liga Timur Tengah atau kancah sepakbola Amerika yang sedang berkembang mungkin bisa menjadi peruntungan Ramos selanjutnya.
Desas-desus beredar bahwa klub Major League Soccer, Los Angeles Galaxy, dan Inter Miami milik David Beckham telah memperpanjang tawaran untuk Ramos. Ini memberi jalan potensial di senja kariernya.
PSG Lebih Tertarik Pengganti Ramos
Dalam upaya berani untuk mengamankan pewaris takhta Sergio Ramos, PSG mengarahkan perhatian mereka kepada Rafa Marin dari Real Madrid, seperti yang dilaporkan oleh El Nacional.
Klub raksasa Paris itu percaya pemain berusia 20 tahun itu bisa meniru status legendaris Ramos dan memperkuat pertahanan mereka untuk tahun-tahun mendatang.
Sebuah permata dari akademi terhormat Los Blancos, Marin telah menghasilkan 58 penampilan yang mengesankan untuk Real Madrid Castilla musim ini. Ini secara khusus menandai dia sebagai salah satu talenta paling cemerlang yang muncul dari level junior.
Dengan kontrak Sergio Ramos yang sudah senja di PSG, masa depan raksasa Spanyol itu tergantung pada keseimbangan, karena klub tetap bungkam tentang potensi perpanjangan. Bek tengah ikonik ini tiba di ibu kota Prancis pada 2021, setelah mengukir namanya di buku sejarah Real Madrid.
Di bawah bimbingan Christophe Galtier, Sergio Ramos telah mengenakan seragam Les Parisiens sebanyak 37 kali di seluruh kompetisi. Dia telah berkontribusi pada selusin clean sheet dan memberikan pengalamannya yang tak tertandingi ke dalam skuad.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman