SEPAKBOLA DUNIA

MU vs Tottenham Hotspur: Merindukan Peran Jenderal Denmark

Olahraga | Rabu, 19 Oktober 2022 - 21:00 WIB

MU vs Tottenham Hotspur: Merindukan Peran Jenderal Denmark
Christian Eriksen tetap diandalkan di lapangan tengah Manchester United sebagai distributor bola yang andal. (GEOFF CADDICK/AFP)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Namanya besar dan berkembang di Tottenham Hotspur. Kini Christian Eriksen sudah menjadi bagian dari skuad Manchester United (MU).

Bentrokan MU versus Spurs di Old Trafford dini hari nanti seakan menjadikan Eriksen sebagai sorotan utama (siaran langsung Champions TV 5/Vidio pukul 02.15 WIB).


Bukan hanya karena masa lalu Eriksen bersama Spurs. Melainkan kontribusi Eriksen yang dirindukan MU. Akhir pekan lalu (16/10), tanpa Eriksen yang absen karena flu, The Red Devils kehilangan pengalir bola dari sepertiga permainan sendiri.

MU harus puas ditahan tanpa gol oleh Newcastle United dalam laga di Old Trafford tersebut. Gary Neville, pandit sekaligus mantan kapten United, menyebut Eriksen adalah pemain besar, penjaga keseimbangan tim, sekaligus perekat tim.

”Dia bisa mengoper bola di antara sela para pemain dengan cepat. Dia memindai permainan sepanjang waktu. Fluiditas dalam tim tidak sama ketika dia tidak bermain,” ungkapnya kepada Sky Sports.

Bahkan, Neville merekomendasikan untuk laga melawan Spurs, pelatih MU, Erik ten Hag bisa memberikan porsi lebih besar kepada Eriksen dan menepikan gelandang serang Bruno Fernandes. Nama terakhir, meski saat ini berstatus kapten United, dianggap Neville perlu istirahat seiring performa sedang turun. Khususnya dalam laga-laga besar.

Seolah bertolak belakang dengan Eriksen. Gelandang timnas Denmark itu punya andil di balik satu dari tiga gol kemenangan The Red Devils atas pemuncak klasemen Arsenal pada matchweek keenam (4/9). Begitu pula dalam tiga gol MU ke gawang Manchester City pada matchweek kesembilan (2/10), ada satu gol yang berasal dari kreasinya.

Spurs bukan hanya bagian big six, melainkan juga penghuni papan atas klasemen di bawah Arsenal dan City. Peran sekaligus kontribusi Eriksen sangat diperlukan MU seperti harapan Ten Hag.

”Saya ingin mengatakan bahwa dia selalu memberikan penampilan fantastis bagi kami musim ini. Dia berkontribusi bagi tim. Saya berharap kondisinya bisa prima pertengahan pekan ini,” beber Ten Hag seperti dilansir MUTV.

Bukan hanya MU yang merindukan Eriksen. Gelandang Spurs Pierre-Emile Hojbjerg juga mengharapkan hal yang sama. Dua pemain itu sama-sama menjadi pilar lini tengah Danish Dynamite –julukan timnas Denmark– selain Thomas Delaney (Sevilla FC).

Menurut Hojbjerg, Eriksen adalah jenderal permainan Denmark yang sulit digantikan. Meski, Danish Dynamite mencoba mencari pengganti ketika Eriksen bermasalah dengan jantungnya.

”Christian adalah panutanku,” kata Hojbjerg kepada Ekstra Bladet.

Melihat performa Hojbjerg musim ini, memang terlihat ada gaya-gaya Eriksen. Hojbjerg bukan lagi dikenal sebagai gelandang perebut bola maupun pengoper bola. Kemampuannya makin komplet dengan naluri mencetak gol. Total sudah tiga gol dikoleksi pemain 27 tahun itu. Di sisi lain, Eriksen masih mencari gol pertamanya bersama MU.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 

 

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook