PIALA GUBERNUR SUMATRA UTARA

Sudah Bekerja Keras, PTPN 5 U-16 Terhenti di Perempatfinal

Olahraga | Senin, 19 September 2022 - 13:39 WIB

Sudah Bekerja Keras, PTPN 5 U-16 Terhenti di Perempatfinal
Para pemain SSB PTPN 5 U-16 yang turun mewakili Riau di Piala Gubernur Sumatra Utara di Batu Bara, 14-18 September 2022. /// (SSB PTPN 5 FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tim SSB PTPN 5 U-16 yang mewakili Riau terhenti di perempatfinal dan gagal ke semifinal setelah kalah adu penalti 3-4 (1-1) dari tim Sumatra Utara (Sumut) 6, di Lapangan Tanjung Gading Komplek PT Inalum, Kabupaten Batu Bara, Sumut, Sabtu (17/9/2022) lalu.

Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Forum Sekolah Sepakbola Indonesia (FOSSBI) memperebutkan Piala Gubernur Sumut yang digelar pada 14-18 September 2022. Dalam kejuaraan ini, SSB PTPN 5 U-16 tergabung di Grup E bersama tuan rumah Sumut 2, Aceh 2 dan Maluku Utara.


Kejuaraan ini diikuti 20 tim dari berbagai daerah seluruh Indonesia dan dibagi dalam lima grup. Beberapa daerah yang ikut selain tuan rumah dan Riau adalah Aceh, Sumatra Selatan, Lampung, Papua Barat (Manokwari), Yogyakarta, Bali dan Banten. Tahun ini, kejuaraan ini merupakan penyelenggaraan keenam.

Dalam babak penyisihan Grup E yang berlangsung pada 14-17 September, PTPN 5 kalah 0-1 dari Sumut 2 di pertandingan pertama. Setelah itu menang 2-0 atas Aceh 2, dan imbang 0-0 dengan Maluku Utara.

Hasil ini membawa tim yang dimanajeri oleh Saidus Sahar ini lolos ke 10 besar. Di babak tersebut PTPN 5 menang besar 3-0 atas Sumut 5 untuk lolos ke perempatfinal. Sayangnya di perempatfinal mereka kalah adu penalti dari Sumut 6.

"Anak-anak sudah bekerja keras hingga sejauh ini. Saya bangga dengan perjuangan mereka. Adu penalti itu seperti adu keberuntungan. Meskipun kami gagal melewati pencapaian tahun lalu yang juga terhenti di 8 besar, tetapi kami tidak kecewa," jelas pelatih PTPN 5, Hasan Basri, kepada Riaupos.co, Senin (19/9/2022).

Menurut mantan penyerang PSMS Medan, Medan Jaya, dan PSBL Langsa ini, secara kualitas permainan maupun skill individu pemain, anak-anak asuhnya tak kalah dari tim lain, termasuk pemain-pemain dari Sumut. Terbukti, di 10 besar mereka bisa menang 3-0 atas Sumut 5.

Saat melawan Sumut 6 di perempatfinal, permainan juga berlangsung seimbang dan banyak peluang yang diciptakan para pemain PTPN 5. Mereka pun bermain imbang 1-1 dan harus diselesaikan lewat adu penalti.

"Saya berharap para pemain tidak patah semangat dengan hasil ini dan terus giat berlatih setelah kembali ke Riau," tambah Hasan lagi.

Sebagai mantan penyerang papan atas di Liga Indonesia seangkatan Edwin Daud, Selamet Riyadi, Sahari Gultom, Sugianto, Affan Lubis, Lilik Suheri, Shapo Lassy, dan Alain Mabenda (di PSMS) dan Edi Syahputra, Nasib Rayadi, atau Amran (di Medan Jaya), Hasan ingin menularkan pengalaman dan ilmunya kepada para pemainnya agar memiliki skill permainan yang baik dan mental bertanding yang kuat.

"Semua itu perlu proses. Mengikuti berbagai kejuaraan, termasuk Piala Gubernur Sumut ini, adalah salah satu proses yang perlu dilalui para pemain untuk menambah pengalaman dan jam terbang mereka," ungkap Hasan mengakhiri.

 

Laporan: Hary B Koriun

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook