INDONESIA VS ARGENTINA

Tanpa Messi dan Ada Rotasi, Ini Tetap Argentina

Olahraga | Senin, 19 Juni 2023 - 12:35 WIB

Tanpa Messi dan Ada Rotasi, Ini Tetap Argentina
Line up Indonesia vs Argentina (DOK: RIAUPOS.CO)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pada Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong (STY) membawa tim nasional (timnas) negaranya, Korea Selatan (Korsel), menumbangkan Jerman dua gol tanpa balas di fase grup. Jerman yang berstatus juara bertahan pun gagal melangkah ke babak selanjutnya.

Tapi, STY yang kini menangani timnas Indonesia menganggap raihan itu bakal sulit diulang saat tim asuhannya menjamu juara Piala Dunia 2022 Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, malam ini. Sebab, menurut dia, Korsel memiliki kualitas yang berbeda dengan Indonesia.


Dari sisi ranking FIFA, misalnya. Saat ini Korsel berada di urutan ke-27. Sebaliknya, Indonesia tercecer di peringkat ke-149. ’’Tapi, saya akan mempersiapkan laga (melawan Argentina) ini agar kami lebih banyak belajar. Dan, lewat laga ini, saya yakin sepak bola Indonesia akan lebih berkembang,’’ imbuhnya.

STY meminta para pemainnya benar-benar memeras keringat melawan Argentina malam ini. Meski tidak diperkuat Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Nicolas Otamendi, Argentina tetaplah Argentina: juara dunia yang dipenuhi pemain-pemain berkualitas dari bawah gawang sampai depan gawang.

Di antaranya ada Emiliano Martinez, kiper terbaik Piala Dunia 2022; gelandang Alexis Mac Allister yang baru saja bergabung dengan Liverpool; Alejandro Garnacho, bintang muda Manchester United; serta Julian Alvarez, bagian integral dari skuad treble winners Manchester City.

Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni memang berencana merotasi para pemainnya untuk laga malam ini. Tapi, STY melihat itu tidak akan memengaruhi kekuatan juara dunia tiga kali tersebut. ’’Meski tidak ada Messi dan Di Maria, mereka tetap tim terbaik di dunia,’’ ucap pelatih 53 tahun tersebut.

Scaloni menyebut akan merotasi besar-besaran skuadnya dari yang sudah diturunkan di uji coba sebelumnya melawan Australia. Langkah itu diambil bukan karena meremehkan Indonesia. Justru, dia mengaku sangat respek terhadap tuan rumah. ’’Ini bukan karena Indonesia tim lemah. Tapi, saya ingin mencoba sesuatu yang baru. Saya mau bereksperimen dengan hal baru,’’ ucap mantan pelatih Lazio tersebut.

Meski demikian, Scaloni menutup rapat-rapat siapa saja pemain yang akan dimainkan malam ini. Termasuk siapa yang akan menggantikan peran Messi.

Scaloni pun mengomentari opini yang menyebut Piala Dunia 2022 menjadi Piala Dunia terakhir bagi Messi. Dia tidak mau berspekulasi soal itu. Menurut Scaloni, La Pulga –julukan Messi– saat ini adalah bagian dari Albiceleste. ’’Messi untuk sekarang akan tetap ada di tim dan bermain untuk kami. Tapi, ya, kami tidak tahu masa depan nanti bagaimana,’’ ucap Scaloni.

Dia menambahkan, La Pulga adalah sosok yang sangat spesial bagi timnas Argentina. ’’Sangat sulit membandingkan dia dengan pemain lain,’’ jelasnya.

Tak Ingin Jadi Bulan-bulanan
Peringkat Indonesia dan Argentina di ranking FIFA bak bumi dan langit. Indonesia berada di urutan ke-149 dunia. Sementara itu, La Albiceleste –julukan timnas Argentina– bertengger di peringkat pertama dunia.

Perbedaan ranking kedua tim membuktikan perbedaan kualitas. Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menilai La Albiceleste sebagai lawan yang sangat kuat. Bahkan, saat mempelajari cara bermain Argentina lebih dalam ketika berhadapan dengan Australia di Beijing, Kamis (15/6), STY melihat kondisi mereka sangat baik. ’’Mereka menunjukkan kualitasnya sebagai tim juara dunia,’’ ujar pelatih asal Korea Selatan itu, Ahad (18/6).

Meski demikian, STY tidak mau timnya menjadi bulan-bulanan saat Indonesia bertemu Argentina malam ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta (live RCTI pukul 19.30 WIB). Pelatih 53 tahun itu ingin memberikan perlawanan ketat. Bahkan, STY ingin memberikan kejutan. ’’Sejujurnya, saya ingin memberikan kejutan. Tapi, bukan saya yang melakukan itu di lapangan. Para pemain yang akan menunjukkannya besok (hari ini, red),’’ tegas STY.

Menurut pelatih tim nasional Korea Selatan di ajang FIFA World Cup 2018 Russia itu, pertandingan melawan Argentina sangat penting bagi Indonesia. Laga tersebut akan membuat mental para pemain Indonesia semakin meningkat. Hal itu sangat penting. Sebab, timnas Indonesia akan menghadapi beberapa event internasional. Salah satunya, Piala Asia 2023 Qatar. ’’Laga ini akan menjadi loncatan besar dan bantuan besar jelang Piala Asia. Dan, pemain-pemain yang bertanding melawan Argentina akan bisa banyak belajar,’’ terang mantan pelatih Queensland Roar itu.

’’Dengan pertandingan ini, kami juga bisa tahu tim ini sekuat apa dan seperti apa. Kami juga jadi bisa tahu seperti apa ke depannya,’’ imbuh STY.

Striker timnas Indonesia Dimas Drajad sangat antusias menyambut pertandingan melawan Argentina. Sebab, Argentina adalah tim juara dunia. ’’Semoga kami bisa memberikan yang terbaik. Semoga bisa bermain sesuai dengan arahan coach STY,’’ ucap striker asal Persikabo 1973 itu.

Sebagai penyerang, Dimas juga memiliki target untuk membobol gawang Argentina. Namun, dia tahu itu tidak mudah. Sebab, pertahanan Argentina sangat kukuh. Sepanjang 2023, gawang Argentina belum pernah kebobolan. ’’Para pemain depan harus bermain simpel. Setiap ada momen harus berani shooting. Itu saja,’’ tegas Dimas.

Pemain jebolan timnas U-19 Indonesia itu sangat mengharapkan support dari fans timnas Indonesia. Dukungan fans akan membuat dia dan para pemain lain semakin termotivasi untuk memberikan perlawanan terbaik. ’’Memang tidak mudah untuk menghadapi juara dunia. Tapi, kami akan berbuat maksimal. Saya berharap masyarakat mendukung timnas,’’ terang Dimas.

Sementara itu, Lionel Scaloni mengaku sudah tidak sabar untuk menghadapi timnas Indonesia. Menurut pelatih asal Argentina itu, Indonesia akan menjadi lawan yang merepotkan timnya.

’’Indonesia adalah tim yang bagus. Punya teknik bagus. Tentu tak mudah bagi kami melawan Indonesia,’’ ucap Scaloni. (fiq/ali/ttg/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook