LEBVERKUSEN (RIAUPOS.CO) - Kai Havertz, gelandang menyerang sekaligus kapten muda yang dimiliki Bayer Leverkusen, kini menjadi magma Bundesliga. Banyak klub yang mengejarnya. Dua gol lewat sundulan ke jala Werder Bremen Senin (18/5/2020) lalu pasti membuat klub-klub tersebut semakin ngiler.
Manchester United (MU) dan Liverpool adalah dua dari sekian klub yang dianggap paling menginginkan Havertz. Namun, keduanya harus siap merogoh kocek cukup dalam untuk merekrut pemain timnas Jerman itu. Pihak Leverkusen diberitakan enggan menurunkan harga jual pemain serbabisa di posisi tengah-depan itu di musim panas nanti.
Calciomercato seperti dilansir Mirror, mengklaim bahwa Leverkusen tidak akan membiarkan sang pemain pindah ke Inggris dengan mudah. Mereka diberitakan enggan menurunkan mahar transfer sang playmaker di musim panas nanti.
Menurut laporan tersebut, baik MU maupun Liverpool berharap ada penurunan harga transfer Havertz di musim panas nanti.
Seperti yang sudah diketahui, selama dua bulan terakhir dunia sepakbola dihantam pandemi virus corona. Akibatnya keuangan klub-klub top Eropa di seluruh dunia berkurang cukup drastis.
Hal ini memengaruhi bursa transfer di mana harga-harga pemain mengalami depresiasi yang cukup besar. Itulah mengapa MU dan Liverpool berharap harga Havertz ikutan turun di musim panas nanti. Menurut laporan tersebut, pihak Leverkusen sama sekali enggan untuk menurunkan harga jual Havertz.
Mereka menilai Havertz berpotensi menjadi salah satu pemain terbaik dunia di masa depan. Untuk itu mereka ogah menjualnya di bawah harga yang mereka tetapkan, yaitu 100 juta Euro. Jika tidak ada yang sanggup membayar mahar tersebut, maka Havertz akan mereka pertahankan di Bay Arena.
Dalam wawancaranya beberapa waktu yang lalu, Havertz mengutarakan bahwa ia siap membuka lembaran baru dalam karirnya. Ia mengaku siap menjajal karirnya di luar Jerman di musim panas nanti.
Sumber: Calciomercato/Bola/Mirror/Bebagai Sumber
Editor: Hary B Koriun