MATARAM (RIAUPOS.CO) - Fabio Quartararo menjadi yang tercepat di FP2 MotoGP Mandalika, sedangkan Marc Marquez mengalami kecelakaan. Quartararo menorehkan catatan waktu 1 menit 31,608 detik unggul 0,030 detik atas rekan setimnya, Franco Morbidelli.
Tiga pembalap yang menunggangi Ducati, Johann Zarco, Jorge Martin, dan Enea Bastianini melengkapi posisi lima besar di FP2 MotoGP Mandalika.
Miguel Oliveira memimpin dengan torehan 1 menit 32,707 detik. Sesaat sebelum FP2 MotoGP Mandalika memasuki 10 menit terakhir, Fabio Quartararo melesat dengan catatan waktu 1 menit 32,570 detik.
Catatan waktu milik Quartararo ini terus bertahan jadi yang tercepat hingga FP2 MotoGP Mandalika memasuki lima menit terakhir. Barulah kemudian Jorge Martin merebut posisi pertama dengan torehan 1 menit 31,904 di empat menit terakhir.
Mendekati menit-menit akhir, perubahan kembali terjadi di posisi teratas. Johann Zarco sempat menempati posisi puncak lalu kemudian berganti jadi Franco Morbidelli kemudian disusul oleh keberhasilan Quartararo merebut kembali posisi tercepat.
Quartararo menorehkan catatan waktu 1 menit 31,608 detik yang tak tergoyahkan hingga akhir FP2 MotoGP Mandalika.
Marc Marquez yang coba meraih posisi lebih baik malah mengalami kecelakaan di menit terakhir sesi latihan bebas kedua. Catatan waktu Marquez berada di luar 20 besar pada FP2 MotoGP Mandalika.
Marquez sendiri terlihat dalam kondisi baik karena ia bisa langsung kembali ke garasi tim Repsol Honda usai insiden tersebut.
Balapan MotoGP Mandalika menandai kembalinya Indonesia sebagai tuan rumah balapan grand prix. Indonesia terakhir kali jadi tuan rumah pada 1997 saat balapan digelar di Sirkuit Sentul.
Hasil FP2 MotoGP Mandalika
1. Fabio Quartararo 1 menit 31,608 detik
2. Franco Morbidelli +0,30 detik
3. Johann Zarco +0,285 detik
4. Jorge Martin 0,296 detik
5. Enea Bastianini +0,313 detik
6. Jack Miller +0,357 detik
7. Aleix Espargaro +0,400 detik
8. Brad Binder +0,409 detik
9. Miguel Oliveira +0,441 detik
10. Alex Rins +0,498 detik
Sumber: MotoGP/Crash/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun