JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Hanya memerlukan dua gim, ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, berhasil mempertahankan gelar juara Indonesia Masters 2020, setelah mengalahkan seniornya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 21-15 dan 21-16.
Kemenangan ini sudah banyak diprediksi sebelumnya, karena dalam 12 pertemuan sebelum ini, Kevin/Marcus berhasil menang 10 kali. Di final tahun lalu, The Minions juga menang atas The Daddies di final.
"Kunci kemenangan kami tadi konsisten dari start awal sampai akhir. Walaupun mereka sempat dapat banyak poin, kami tetap fokus dan konsisten dengan cara kami sendiri," kata Kevin usai pertandingan.
Dari 13 kali pertemuan, Kevin/Marcus mendominasi dengan meraih 11 kemenangan. Bahkan, keduanya menang di enam pertemuan secara beruntun di partai final, termasuk di final Indonesia Masters kali ini.
Di sisi lain, Hendra mengakui keunggulan juniornya di Pelatnas PBSI Cipayung (saat ini Hendra/Aksan kembali ditarik masuk ke Pelatnas jelang Olimpiade). Hendra menyebut Kevin/Marcus bisa mengantisipasi semua serangan yang dilakukannya bersama Ahsan.
"Mereka lebih komplet dibanding pasangan lain. Saat ini mereka juga masih jadi yang terbaik. Kecepatan dan kekuatan kami juga ketinggalan. Tidak ada bedanya (dengan final sebelumnya, red) kalah terus hasilnya," imbuh Hendra.
Ahsan menambahkan bahwa ia telah berusaha semaksimal mungkin untuk mencoba strategi demi meraih kemenangan atas Kevin/Marcus. Meskipun hasilnya masih sama-sama kalah.
Dalam pertarungan di ganda putra selama ini, ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuki Watanabe, tercatat lebih sering mengalahkan Kevin/Marcus. Di Malaysia Masters pekan lalu, Kevin/Marcus juga kalah dari kompatriotnya yang lebih muda, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di perempatfinal.
"Kami sudah mencoba semua strategi untuk mengalahkan mereka. Bukan berarti kami kalah terus diam saja. Kami lihat juga lawan yang pernah mengalahkan mereka, tapi nyatanya di lapangan beda. Tapi akan kami terus coba lagi mengalahkan Kevin/Marcus," jelas Ahsan.
Ini merupakan gelar ketiga Marcus/Kevin di ajang BWF World Tour level 500 itu. Sejak 2018, ganda nomor satu dunia itu selalu menjadi kampiun di Indonesia Masters.
Editor: Hary B Koriun
Sumber: Antara/CNN/PBSI