PHILIP ISLAND (RIAUPOS.CO) - Ditabrak Alex Marquez di MotoGP Australia 2022, Jack Miller akui tak simpan dendam. Sang pembalap asal Australia itu gagal finis di balapan yang dilaksanakan di kampung halamannya, Ahad (16/10).
Miller bersaing dengan baik pada awalnya di Sirkuit Phillip Island. Bahkan, pembalap Ducati Lenovo tersebut sempat bersaing di barisan terdepan dengan menempati urutan keempat.
Namun, mimpi buruk menimpanya di lap delapan ketika Alex menabraknya dari belakang setelah mencoba menyalip Luca Marini di Tikungan 4. Alhasil, rider asal Australia itu langsung terkapar di pinggir trek dan tak bisa melanjutkan balapan.
Kendati demikian, pembalap berusia 27 tahun itu mengaku tak marah dengan Marquez, yang sudah meminta maaf padanya. Sebab menurutnya, semua pembalap pernah membuat kesalahan saat mencoba untuk memberikan penampilan terbaiknya.
"Apa gunanya marah pada Alex? Kami semua di luar sana untuk melakukan yang terbaik. Saya melihat bahwa dia ingin menyalip Marini dan agak terlalu percaya diri untuk melakukannya," kata Miller dilansir dari Speedweek, Senin (17/10).
"Tapi kami sudah berbicara dan dia meminta maaf beberapa kali. Kita semua pernah membuat kesalahan," imbuhnya.
Meski begitu, Miller tak dapat memungkiri bahwa dirinya kecewa dengan hasil tersebut. Pasalnya, dia ingin mendapatkan hasil yang lebih baik pada balapan pertamanya di Phillip Island dalam tiga tahun terakhir.
Terlebih lagi, ini adalah kesempatan terakhir baginya untuk naik podium di kandangnya sendiri dengan Ducati. Sebab, musim depan dia bakal berlabuh ke KTM Red Bull.(int/eca)