MOTEGI (RIAUPOS.CO) - Satu lagi bagian dari teka-teki masa depan Marc Marquez di MotoGP terjawab. Manajer Ducati Corse Gigi Dall'Igna mengungkap bahwa Marquez benar-benar ingin mengendarai Ducati.
Dall'Igna mengungkapkan itu kepada Sky Italia. Pernyataan tersebut seperti konfirmasi bahwa juara dunia delapan kali itu memang akan meninggalkan Honda dan bergabung dengan adiknya, Alex, di Gresini musim depan.
Pria asal Italia ini menambahkan bahwa negosiasi untuk memutus kontrak lebih awal dengan Repsol Honda yang bernilai besar demi mengendarai Desmosedici berusia satu tahun lebih tua juga menjadi tanda betapa Marquez menginginkan Ducati. Meski bukan di tim pabrikan.
"Marc adalah salah satu pembalap terkuat dalam sejarah. Jadi, fakta bahwa ia sangat ingin mengendarai Ducati adalah hal yang menyenangkan.''
''Dia memutuskan meninggalkan Honda untuk Ducati yang tidak resmi (satelit) semakin menggarisbawahi fakta bahwa dia menginginkan motor kami," kata Dall'Igna.
"Inilah yang saya dengar, tapi jelas belum ada pengumuman resmi (tentang kesepakatan dengan Gresini)," tambah Dall'Igna.
"Saya pikir ada banyak hal yang harus dilakukan dan saya pikir ini adalah kontrak yang rumit untuk diputuskan (dengan Honda), jika dia ingin memutuskannya. Tapi menurut saya ini adalah pernyataan yang sudah dibuat. Dari sudut pandang kami, hal itu menyenangkan."
Satu-satunya potensi kerugian bagi Ducati adalah jika kehadiran Marquez mengacaukan stabilitas pembalap Desmosedici lainnya.
"Tentu saja ada kekhawatiran bahwa dia bisa merusak keseimbangan yang ada di antara semua tim Ducati. Namun, hal ini pada akhirnya akan menjadi bagian dari permainan dan tergantung pada kami untuk mengelola situasi ini dengan baik."
Di balapan MotoGP Jepang Minggu (1/10) Marquez berhasil kembali ke podium setelah finis ketiga bersama Repsol Honda.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
