SEPAK BOLA DUNIA

Dipermalukan Udinese 1-3, Inter Milan Sudah Tiga Kali Kalah di Serie A

Olahraga | Minggu, 18 September 2022 - 22:00 WIB

Dipermalukan Udinese 1-3, Inter Milan Sudah Tiga Kali Kalah di Serie A
Inter Milan dipermalukan Udinese 1-3 pada pekan ketujuh Serie A Italia di Stadion Friuli, Udine, Ahad (18/9/2022) malam WIB. (ALESSANDRO SABATTINI/GETTY IMAGES)

UDINE (RIAUPOS.CO) – Inter Milan harus menelan kekalahan ketiga di Liga Italia musim ini. Tim besutan Simon Inzaghi itu dipermalukan Udinese 1-3 pada laga pekan ketujuh Serie A di Stadion Friuli, Udine, Ahad (18/9/2022) malam WIB.

Inter sempat unggul lebih dulu melalui Nicolo Barella saat laga baru berusia lima menit, tetapi gol bunuh diri Milan Skriniar bak pemantik kebangkitan Udinese yang dilengkapi gol-gol Jaka Bijol dan Tolgay Arslan sebagaimana dikutip dari Football Italia.


Hasil itu membuat Inter masih tertahan di posisi keenam klasemen sementara dengan torehan 12 poin. Sedangkan Udinese naik ke puncak klasemen setelah mengumpulkan 16 poin mengungguli Napoli, AC Milan dan Atalanta yang belum melakoni pertandingannya.

Secara statistik, Inter memiliki keunggulan penguasaan bola sebanyak 57 persen. Tapi Udinese lebih agresif dalam melancarkan serangan lewat 20 percobaan tembakan yang mereka lepaskan sepanjang laga dan enam di antaranya tepat sasaran.

Agresivitas Udinese sudah terlihat sejak serangan pertama mereka yang lahir dari kerja sama antara Sandi Lovric dan Gerard Deulofeu, meski belum membuahkan hasil. Tuan rumah membuka keunggulan lewat eksekusi tendangan bebas Barella yang mulus melewati pagar hidup dan bersarang ke pojok atas gawang Udinese untuk mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Kebobolan satu gol, Udinese menerapkan permainan dengan tekanan tinggi dan menghasilkan tendangan bebas di depan kotak penalti Inter. Roberto Pereyra yang menjadi eksekutor melepaskan tendangan keras dan terkena Milan Skriniar sebelum bola masuk ke gawang Inter sehingga skor menjadi 1-1.

Di sisa waktu babak pertama, Inter sempat memiliki peluang untuk kembali berbalik unggul ketika tendangan voli Alessandro Bastoni masih bisa dimentahkan kiper Udinese, Marco Silvestri sehingga skor 1-1 bertahan di turun minum.

Pada awal babak kedua, Inter berusaha untuk kembali unggul dengan melepaskan serangan beruntun ke lini pertahan Udinese. Salah satunya melalui sundulan Denzel Dumfries yang masih melambung di atas mistar gawang. Sempat terus menerus menekan, Inter pada akhirnya harus kebobolan setelah Marcelo Brozovic kehilangan bola yang berujung menjadi serangan balik cepat dari Udinese dan tendangan Lovric masih bisa diamankan kiper Samir Handanovic.

Udinese makin bersemangat menekan lini pertahanan Inter. Namun, beberapa upaya dari penyerang Isaac Success, Deulofeu, dan Walace masih belum membuahkan hasil. Petaka bagi Inter datang di menit ke-84 setelah Udinese mampu mencetak gol melalui sundulan Jaka Bijol setelah menerima umpan sepak pojok dari Deulofeu sehingga skor berubah menjadi 2-1. I Friulani memantapkan kemenangannya atas Inter setelah pada menit 90+3 gelandang Tolgay Arslan mencetak gol melalui kepalanya setelah mendapatkan umpan silang dari Deulofeu sehingga skor menjadi 3-1 dan bertahan hingga laga usai.

Selepas jeda internasional, Inter akan menjamu AS Roma di Giuseppe Meazza pada 1 Oktober. Sedangkan Udinese dua hari kemudian bertandang ke Marc’Antonio Bentegodi menghadapi Hellas Verona.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook