JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kerabat terdekat Lalu Muhammad Zohri, atlet berprestasi yang menjadi juara dunia di Kejuaraan Dunia Atletik U-20, mengaku sangat bangga dengan raihan sang pelari.
Hal itu pun dirasakan sang pelatih, Eni Nuraini, yang telah mendampingi Zohri dari awal kariernya. Zohri memang seakan menjadi pelepas dahaga bagi masyarakat Indonesia yang sudah haus dengan prestasi-prestasi anak muda bangsa di pentas dunia.
Zohri viral bukan karena sensasi di dunia maya, melainkan lantaran sukses mengejutkan jagat raya karena prestasinya. Siapa sangka, Amerika Serikat yang selalu diunggulkan untuk meraih gelar juara di nomor lari 100 meter justru dikalahkan oleh Zohri.
Bahkan, dia sukses menundukkan dua pelari Amerika Serikat sekaligus dengan meraih catatan waktu 10,18 detik. Catatan itu mengungguli dua pelari AS, Anthony Schwartz (10,22) dan Eric Harrison (10,22).
"Zohri memang anak yang rajin, dia sangat konsisten. Dia punya ambisi yang kuat. Kelebihannya dari pelari lain adalah konsistensinya. Dia sangat konsisten mengejar mimpinya dalam latihan," kata Eni Nuraini kepada wartawan.
Disebutkannya, dirinya sudah melihat potensi Zohri sejak usia 17 tahun. Bahkan, saat kali pertama datang ke pelatnas, dia melihat ada semangat yang berbeda dari pelari 18 tahun itu.
"Waktu pertama datang, dia (Zohri) bilang ke saya bertekad untuk berhasil. Saya tekankan kembali bahwa untuk menjadi sukses harus benar-benar disiplin," tutupnya. (ies)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama