MANCHESTER (RIAUPOS.CO) - Manajer Manchester United (MU), Ralf Rangnick, tidak ingin membiarkan konfliknya dengan Anthony Martial melebar. Sang manajer dilaporkan mengajukan genjatan senjata dengan penyerang asal Prancis ini.
Di akhir pekan kemarin, Rangnick membuat pernyataan yang mengejutkan. Di konferensi persnya, sang manajer mengatakan bahwa Anthony Martial sudah tidak mau bermain di tim utama MU.
Tidak lama berselang, Martial membantah pernyataan sang manajer. Melalui akun media sosialnya, Martial menegaskan bahwa ia tidak pernah sekalipun menolak untuk bermain membela Setan Merah.
ESPN mengklaim bahwa Rangnick tidak ingin perseteruan ini melebar. Ia dilaporkan ingin berdamai dan memperbaiki hubungannya dengan Martial.
Menurut laporan tersebut, Rangnick meminta maaf kepada Martial. Sang manajer dilaporkan menilai perkataannya itu tidak tepat.
Sang manajer dikabarkan salah berbicara. Awalnya ia ingin bilang bahwa Martial absen membela MU karena ada masalah lain.
Namun saat konferensi pers tersebut, ia keliru mengucapkan bahwa Martial menolak bermain. Jadi sang manajer mengakui kesalahannya itu.
Menurut laporan tersebut, Rangnick dikabarkan sudah meminta maaf kepada Martial. Ia ingin memperbaiki hubungannya dengan Martial.
Ia tidak ingin sang striker salah paham dengannya. Sehingga ia ingin meluruskan semua kesalahpahaman ini.
Selain itu Rangnick juga dilaporkan membuka ruang agar Martial bisa bertahan hingga akhir musim nanti di MU.
Pada akhir tahun kemarin, Martial membuat pernyataan mengejutkan. Ia mengaku ingin cabut dari MU.
Sang striker dikabarkan sedang mencari klub baru dalam waktu dekat ini. Sang agen sedang menjalin komunikasi dengan beberapa klub top Eropa untuk mengurus transfernya.
Sebelumnya dikabarkan Barcelona tertarik kepada mantan pemain AS Monaco tersebut. Namun hingga kini kabar tersebut masih belum mendapatkan kepastian.
Sumber: ESPN/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun