Inter Milan kembali merasakan capolista Serie A 2021–2022 pada giornata ke-17 atau awal pekan ini (13/12). Sebelumnya, Inter hanya mendapatkan predikat tersebut pada giornata pembuka. Klub yang paling lama menduduki capolista adalah SSC Napoli atau selama 12 giornata.
Predikat pemuncak sementara klasemen Inter bakal semakin lengkap karena hanya berjarak dua giornata dengan perebutan campione d’inverno atau sebutan untuk juara paruh musim. Tidak menutup kemungkinan Nerazzurri bisa menyegelnya pekan ini atau pada giornata ke-18.
Bagaimana tidak. Ketika Inter hanya menghadapi juru kunci US Salernitana di Stadio Arechi dini hari nanti (siaran langsung RCTI/beIN Sports 2/UseeTV GO pukul 02.45 WIB), pesaing Nerazzurri menghadapi laga-laga sulit.
Peringkat kedua sekaligus rival sekota, AC Milan, menghadapi Napoli yang notabene peringkat keempat pada Senin (20/12) dini hari. Sementara peringkat ketiga Atalanta BC dihadang skuad Jose Mourinho, AS Roma, besok (18/12).
Saat ini, Inter hanya berselisih satu angka dengan AC Milan (40-39), disusul Atalanta (37 poin) dan Napoli (36 poin). "Kalian (jurnalis, red) menganggap kami sebagai favorit (campione d’inverno, red)? Sekarang kami di puncak klasemen Serie A dan kami, tentu saja, ingin terus mempertahankannya," ucap Simone Inzaghi, allenatore Inter.
Finis sebagai juara paruh musim juga istimewa karena menjadi laga di pengujung tahun. "Saya berharap para pemain bisa lebih berkonsentrasi (menghadapi dua laga sisa akhir tahun, red). Sebab, ini bisa dibilang sebagai momen-momen istimewa," sambung allenatore yang musim ini menangani Inter.
Musim lalu, meski Inter sukses meraih scudetto, Samir Handanovic dkk bukan peraih campione d’inverno. Predikat itu jadi milik AC Milan. Gelandang serang Inter Hakan Calhanoglu yang musim lalu mmembela AC Milan termasuk yang ambisius kembali memenangi status juara paruh musim.
"Akan terasa sempurna bagiku kalau kembali menandai akhir tahun dengan predikat prestise itu. Aku rasa tidak banyak pemain yang bisa melakukannya," ucap Calha –sapaan akrab Hakan Calhanoglu– seperti dikutip Corriere dello Sport.
Bek Inter periode 2002–2004 Daniele Adani menganggap Inter sudah mempunyai semua syarat untuk jadi juara paruh musim. Pertahanan kukuh yang terbentuk sejak musim lalu telah dilengkapi kemampuan mencetak gol yang lebih merata musim ini.
"Inter susah dihentikan. Bahkan, saat bermain dengan 10 pemain melawan Napoli, kemampuan bertahan mereka tetap yang terbaik (di Serie A saat ini, red)," tuturnya saat menjadi pandit Rai Sport.(dns/zed)
Laporan JPG, Salerno